Cairan Manjakani Bikin Miss V Makin Ketat Saat Bercinta

Ilustrasi bercinta.
Sumber :
  • Pexels/freestocks.org

VIVA – Pelumas alami pada vagina memang mampu menambah gairah dan kenikmatan saat bercinta. Terlebih, penelitian menemukan bahwa pelumas bisa merangsang kaum hawa agar semakin liar di ranjang. Mau coba?

Menurut sebuah penelitian yang pernah dilakukan terhadap 120 pasien ditemukan bahwa penggunaan cairan manjakani yang teratur secara signifikan dapat meningkatkan rasa kepuasan seksual dan orgasme, rasa ketat pada vagina pada saat berhubungan seksual, serta membantu lubrikasi vagina dan mengurangi vaginal dryness (vagina kering). Cairan manjakani biasa ditemukan pada beberapa jenis kondom.

"Kondom ada yang dilengkapi dengan cairan lubrikan manjakani yang lebih banyak untuk membantu lubrikasi bagi perempuan, sehingga mengurangi terjadinya cedera karena gesekan pada vagina akibat kurangnya lubrikasi. Selain itu, kondom ada juga diproduksi dengan lateks yang berkualitas internasional yang tinggi serta lebih tipis yaitu 0,03-0,04mm," ujar Brand Manager Kondom Sutra, Daniel Tirta, dikutip dari siaran pers, Kamis 20 Februari 2020.

Sebuah online survey yang dilakukan kepada 2.451 perempuan  pernah menyebutkan bahwa 96 persen perempuan sangat setuju bahwa lubrikan membuat aktivitas seksual menjadi ‘nyaman’, sedangkan 94 persen perempuan setuju bahwa lubrikan membuat aktivitas seksual menjadi lebih ‘menyenangkan’.

"Penggunaan lubrikan, juga dapat membantu perempuan untuk mencapai orgasme lebih mudah. Beberapa perempuan menganggap bahwa lubrikan hanya diperuntukkan bagi perempuan yang lanjut usia atau yang mengalami kesulitan lubrikasi (vaginal dryness). Namun, penting bagi perempuan untuk selalu siap sedia menggunakan lubrikan agar hubungan seksual lebih terasa aman dan nyaman," ujar Aesthetic Gynaecologist dr. Dinda Derdameisya Sp.OG.

Dinda juga menjelaskan bahwa bagi perempuan, pelumasan vagina atau lubrikasi adalah bagian penting untuk meningkatkan gairah seksual. Lubrikasi membantu untuk menyiapkan vagina dalam proses penetrasi.

"Sehingga memudahkan untuk penis masuk serta mengurangi gesekan atau iritasi yang menyertai pada saat penetrasi," ujar Dinda.

Selain itu, lanjutnya, penggunaan kondom yang benar dan teratur juga dapat membantu melindungi pasangan dari HPV, serta penyakit yang berhubungan dengan HPV yaitu kutil kelamin dan kanker serviks. Infeksi HPV dapat ditularkan melalui kontak dengan kulit genital yang terinfeksi atau permukaan atau sekresi mukosa.

Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024
Ilustrasi pasangan suami istri berhubungan.

7 Alasan Tidak Bisa 'Basah' Saat Berhubungan Seks

Masalah pelumasan vagina cukup umum terjadi saat berhubungan seks.

img_title
VIVA.co.id
20 Agustus 2020