8 Kali Tes Negatif, Wanita Ini Akhirnya Dinyatakan Positif COVID-19

Ilustrasi nenek pakai masker.
Sumber :
  • Unsplash/Jérémy Stenuit

VIVA – Seorang pekerja hotel di China didiagnosis terinfeksi virus corona baru atau COVID-19 setelah delapan tes berturut-turut gagal mendeteksi kondisinya. Perempuan 56 tahun dari Provinsi Sichuan sempat diisolasi awal bulan ini setelah salah satu rekannya terinfeksi virus. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dia dipastikan mengidap penyakit menular itu setelah dikarantina selama tiga minggu. Kasus ini diungkapkan oleh pejabat kesehatan di Kabupaten Anyue, Sichuan. 

Pasien dengan nama keluarga Tang, bekerja di sebuah hotel di Chongqing sebagai seorang pencuci piring. Dia kembali ke kota asalnya di Anyue pada 23 Januari untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama keluarganya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Setelah salah satu koleganya didiagnosis mengidap virus corona, Tang dibawa ke tempat karantina oleh otoritas pada 2 Februari. Tang telah mengunjungi klinik lokalnya sehari sebelumnya tetapi tidak menjelaskan mengapa dia pergi ke sana.

Selama 7 dan 23 Februari, petugas medis memberinya delapan tes dengan mengambil sampel dari tenggorokan. Para petugas medis melakukan tes pendeteksian asam nukleat menggunakan teknik 'polymerase chain reaction' (PCR) - sebuah metode untuk memperkuat sekuens spesifik DNA - untuk melihat apakah Tang membawa virus. Semua delapan tes hasilnya negatif.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Dia dipindahkan ke Rumah Sakit Rakyat No. 1 di Ziyang pada 21 Februari. Dokter di sana kemarin mendiagnosisnya positif COVID-19. Pejabat kesehatan setempat saat ini mencari orang-orang yang telah melakukan kontak dekat dengan Tang.

Masa inkubasi tipikal dari virus adalah dua minggu, tetapi para ahli China sebelumnya mengatakan itu bisa selama 24 hari dalam kasus yang jarang terjadi.

Hingga kini COVID-19 telah membunuh setidaknya 2.663 dan menginfeksi lebih dari 77.660 orang di China. Hubei, yang terletak di Cina tengah, menyumbang lebih dari 80 persen dari kasus yang dikonfirmasi dan 95 persen dari kematian di seluruh dunia.

Secara global, epidemi COVID-19 telah menewaskan sedikitnya 2.705 orang, menginfeksi lebih dari 80.340 dan menyebar ke setidaknya dua lusin negara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya