- U-Report
VIVA – Kementerian Kesehatan bereaksi menanggapi berita viral yang mengabarkan Rumah Sakit Persahabatan telah menangani pasien yang terpapar Virus Corona COVID-19. Menurut Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Kemenkes Dwi Oktavia, kabar itu hoax atau berita bohong.
Dalam berita viral tersebut dikabarkan RS Persahabatan telah merawat empat orang terjangkit Virus Corona COVID-19. Tiga dikabarkan masih hidup dan satu telah meninggal.
Selain membantah adanya pasien terkena corona di RS Persahabatan, Dwi juga membantah enam kota yang masuk zona kuning karena corona. Kabar ini sendiri menyebar luas sejak pertengahan Februari bulan ini dan sempat menuai banyak reaksi.
"Kemenkes juga tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang enam kota zona kuning corona," kata Dwi.
Sebagai informasi, Virus Corona kini telah menyebar ke penjuru dunia setelah pertama kali menyasar Kota Wuhan China. Beberapa kasus ditemukan di 50 negara lebih mulai dari Afrika, Eropa hingga Afrika.
Data terakhir menyebutkan, virus yang menyerang saluran pernafasan tersebut telah ditemukan sebanyak 86.179 kasus dengan korban meninggal sebanyak 2.924 orang. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh menyentuh angka 36.867 orang.
Terakhir, penyebaran virus ini juga berdampak dengan kegiatan umroh yang membuat beberapa peserta umroh di Indonesia terkatung-katung.
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
