Cara Benar Olah Herbal untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ilustrasi Ramuan Herbal
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Virus corona jenis baru atau COVID-19 sudah menjangkiti ratusan ribu orang di ratusan negara dan telah dinyatakan sebagai pandemi. Banyak pakar menyebut bahwa salah satu cara menangkal virus corona adalah dengan meningkatkan imunitas tubuh.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Indonesia sendiri kaya akan tanaman herbal yang mana manfaat terbesar herbal adalah membantu meningkatkan imunitas tubuh, sehingga tidak mudah terinfeksi virus penyebab penyakit. Hal ini juga telah disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam situs resminya, di mana pengobatan tradisional (herbal) mungkin meringankan gejala COVID-19.

"Belum ada penelitian yang menunjukkan pengobatan tersebut dapat mencegah atau menyembuhkan penyakit akibat COVID-19, meski begitu bisa meningkatkan imunitas tubuh. Tentunya hal ini harus tetap diikuti dengan upaya pencegahan yang lain seperti cuci tangan," ujar Sport Nutritionist & Disease Prevention, Emilia Achmadi, MS., RDN, dalam acara Herbana (live streaming), di Jakarta beberapa waktu lalu.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Emilia menambahkan, Indonesia memiliki berbagai herbal yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, di antaranya adalah curcumin (kunyit dan temulawak), jahe, daun kelor, meniran, dan jinten hitam. Curcumin memiliki zat aktif kurkuminoid yang berfungsi sebagai antivirus dan imunomodulator.

Meniran mengandung zat aktif flavonoid yang dapat mengoptimalkan fungsi imun. Sementara daun kelor kaya akan vitamin dan mineral yang berperan dalam meningkatkan imunitas, serta mampu melawan infeksi virus dan bakteri.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Ekstrak herbal curcumin (kunyit dan temulawak), jahe, daun kelor, meniran, dan jinten hitam yang terdapat dalam lini produk Herbana Relief Sari, berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh," ujar Founder of Herbana, Jesslyn Rahardjo.

Khasiat dan manfaat herbal tidak dapat dirasakan secara instan, namun membutuhkan waktu untuk dapat diproses oleh tubuh secara alami. Sehingga, dianjurkan untuk mengonsumsi secara rutin dan teratur. Selain itu, untuk menjaga khasiatnya, herbal harus diolah dengan baik dan benar. Pengolahan yang tidak tepat justru akan menurunkan bahkan menghilangkan zat-zat aktif yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Masyarakat dapat mengonsumsi bahan herbal tersebut dalam bentuk segar atau sediaan siap minum. Bila dikonsumsi dalam bentuk segar, cara yang tepat untuk mengolah dan mengonsumsi herbal adalah sebagai berikut:

1. Siapkan herbal seukuran ibu jari yang masih segar dan belum terkelupas kulitnya

2. Potong-potong herbal setebal 1-2 cm, lalu memarkan

3. Masukkan herbal ke dalam cangkir ukuran 250 ml, lalu seduh dengan air hangat suam-suam kuku (70° celcius)

4. Diamkan selama 4 menit, lalu minum segera sampai habis.

5. Dalam kondisi sehat, minum ramuan herbal 1-2 cangkir dalam sehari.

6. Sisa herbal yang belum diolah harus divakum terlebih dahulu untuk menghindari oksidasi dan paparan sinar ultraviolet.

7. Simpan sisa herbal yang sudah divakum ke dalam kulkas

8. Menyimpan sediaan herbal dalam waktu lama akan menghilangkan khasiat zat aktif yang ada di dalamnya. Karena itu, disarankan untuk masyarakat menyimpan dalam jumlah yang secukupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya