3 Obat Penyakit Ganas Diklaim Sembuhkan Pasien Corona COVID-19

Ilmuwan melakukan penelitian virus corona baru.
Sumber :

VIVA – ?Berpacu melawan waktu. Total telah tiga juta lebih penduduk di dunia terpapar virus Corona COVID-19. Sebanyak 207 ribu orang lebih telah meninggal akibat virus mematikan yang menyerang saluran pernafasan ini. Tak heran jika para tim medis dan peneliti kini fokus mencari solusi termasuk obat yang dapat melawan virus ini.

Usai Didiagnosis Kanker, Kate Middleton dan Keluarganya Memutuskan Pergi Berlibur

Termasuk kemungkinan beberapa obat yang saat ini digunakan untuk mengobati pasien dengan riwayat penyakit ganas. Sebelumnya juga telah beredar luas informasi mengenai kandungan chloroquine phosphate pada obat malaria yang dapat melawan penyebaran virus Corona COVID-19. 

Nah, dalam kesempatan ini, redaksi VIVA.co.id mencoba merangkum tiga obat yang juga diklaim sebagai 'lawan' Corona COVID-19. Dan menariknya, ketiganya merupakan obat keras yang selama ini dikenal sebagai obat penyakit ganas, seperti dilansir Mirror, Senin 27 April 2020.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Corona virus.

1. Obat Kanker
Ilmuwan dan peneliti dari University of Lousville saat ini tengah mengembangkan sebuah teknologi yang mereka yakini dapat menghentikan virus yang menyerang sel tubuh manusia. Teknologi ini didasarkan pada potongan DNA sintetis yang disebut aptamer. Potongan DNA sintetis ini yang akan mengikat nucleolin agar tidak dapat dibajak virus. Kabar gembiranya, pada tes tahap awal, penelitian menunjukkan bahwa aptamer efektif melawan virus Corona COVID-19. Dengan catatan, dosis yang masih dalam tahap aman bagi para pasien positif Corona COVID-19. 

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

2. Obat Ebola
Remdesivir. Sebenarnya ini bukan obat baru. Remdesivir pertama kali dikembangkan perusahaan farmasi Amerika Serikat (AS), Gilead Sciences Inc yang awalnya untuk mengobati penyakit Ebola. Nah, berdasarkan penelitian terbaru, remdesivir yang telah diuji coba pada tikus dan kera ternyata mampu melawan virus Corona COVID-19. Hal ini semakin diperkuat dengan pengalaman seorang dokter di AS yang mengaku telah memberikan obat ini kepada pasien COVID-19 yang sempat kritis.

3. Obat HIV
Beberapa waktu lalu, salah satu obat yang dianggap paling mumpuni untuk melawan virus Corona COVID-19 adalah obat HIV. Obat Lopinavir yang selama ini untuk penderita HIV diyakini beberapa ilmuwan dan tim medis mampu menghambat dan melumpuhkan virus Corona COVID-19 untuk menginfeksi sel. Keyakinan tersebut didukung dengan keberhasilan uji obat tersebut terhadap virus SARS dan MERS yang punya ikatan genetik menyerupai COVID-19.
 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan metode penanggulangan dengue menggunakan nyamuk ber-Wolbachia mulai bergulir di lima kota besar di Pulau Jawa.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024