Didi Kempot Meninggal karena Code Blue Asma? Ini Penjelasannya

Didi Kempot.
Sumber :
  • Instagram @didikempot_official

VIVA – Penyanyi campursari sekaligus musisi legendaris Didi Kempot telah membuat patah hati sobat ambyar dan masyarakat Indonesia karena tutup usia 53 tahun. Dia meninggal pada Selasa, 5 Mei 2020 pukul 07.45 di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah.

Klarifikasi Istri Didi Kempot, Soal Heboh Dugaan Salma Idol Ubah Lirik Stasiun Balapan

Penyebab meninggalnya Didi Kempot awalnya diduga karena serangan jantung. Namun salah satu warganet membuat cuitan di Twitter, bahwa ada seorang temannya yang bekerja di RS Kasih Ibu Solo yang mengatakan bahwa Didi Kempot meninggal karena code blue asma.

Meninggalnya Didi Kempot menjadi perbincangan luas. Tak terkecuali di media sosial Twitter, Didi Kempot menjadi trending utama di sana.

Pelesetkan Lirik Lagu Stasiun Balapan, Istri Didi Kempot Nasihati Salma Idol

"Dapet kabar dari temen yg bekerja di rs kasih ibu. "Bagi pecinta sobat ambyar, fyi Didi kempot barusan meninggal di igd rs kasih ibu, karena terkena code blue asma" beliau sudah mengarungi samudranya," begitu kata @MisterJahanam di akun Twitternya.

Pihak rumah sakit memang telah membenarkan bahwa diagnosis awal penyebab Didi Kempot meninggal karena serangan jantung. 

Ketahui Perbedaan Dangdut dan Campursari, Seperti Apa?

"Diagnosa saat masuk henti jantung," kata Divan Fernandez selaku Manajer Humas RS Kasih Ibu di tayangan Kompas TV, Selasa, 5 Mei 2020.

"Henti napas, henti jantung. Setelah kita lakukan pertolongan, kita resusitasi. Namun karena kondisi pasien memburuk, pasien tidak tertolong. Pukul 07.45 dinyatakan meninggal oleh dokter," lanjut Divan menjelaskan.

Lalu apa itu code blue asma yang kini jadi ramai dibahas di media sosial? Dalam dunia medis, melansir dari Efarina.co.id, ada berbagai istilah atau kode yang digunakan. Di dalam dunia medis, ada yang disebut dengan code pink, code red, juga code blue.

Code blue biasanya merupakan code yang digunakan pihak Rumah Sakit yang menandakan seseorang sedang mengalami serangan jantung (Cardiac Arrest) atau seseorang mengalami gagal napas akut (Respiratory Arrest), dan bisa juga digunakan di situasi lainnya yang menyangkut nyawa seseorang di lingkungan rumah sakit.

Jika dikutip dari medicinenet.com, kode biru merupakan kode darurat yang diumumkan rumah sakit. Kode biru ini digunakan untuk pasien dalam tahanan jantung sehingga memerlukan tim medis untuk bergegas ke lokasi pasien dan upaya resusitas segera.

Yance Tengker selaku dokter umum di RSAL dr. Oepomo, Surabaya, mengatakan bahwa code blue asma adalah salah satu kode darurat di rumah sakit.

"Itu salah satu emergency code di rumah sakit. Code blue ini dipakai untuk memberi tahu kalau ada pasien atau misal pengunjung rumah sakit atau karyawan rumah sakit yang mengalami kegawatan medis (henti jantung atau henti napas) jadi perlu bantuan resusitasi segera," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya