Pandemi COVID-19, Bolehkah Pasien Jantung Kontrol ke RS?

Simulasi Tindakan Kateterisasi Jantung
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Selama pandemi COVID-19, masyarakat memang disarankan meminimalisasi kunjungan ke tempat umum, termasuk rumah sakit jika kondisi tidak mendesak. Namun di samping mengkhawatirkan risiko penularan COVID-19, masyarakat juga hendaknya memedulikan kondisi kesehatan lainnya terutama bagi penderita penyakit jantung yang perlu kontrol rutin.

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

"Kita tak boleh abai dalam memantau kesehatan jantung sendiri, karena penyakit yang menyerang jantung termasuk penyakit serius yang kronik. Jadi, jangan takut berobat ataupun menjalani prosedur medis jika memang dibutuhkan sebelum terlambat," ujar dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr. Leonardo Paskah Suciadi, Sp.JP, dikutip dari siaran pers, Rabu, 20 Mei 2020.

Bagi mereka yang merasakan gejala yang diduga karena masalah jantung, disarankan juga segera memeriksa kondisi sebelum bertambah buruk. Pertama, keluhan sesak dengan kondisi makin memberat saat tidur atau tidak bisa tidur posisi rata atau disertai batuk berdahak pink.

Mantan Istri Ungkap Kondisi Kesehatan Donny Kesuma Sebelum Meninggal Dunia

"Kedua, keluhan nyeri dada seperti ditindih benda berat dan/atau menjalar ke lengan hingga punggung dan leher serta mual, muntah, dan keringat dingin," paparnya.

Kondisi gawat darurat lain seperti berdebar lama, tungkai bengkak, lelah berlebih, bahkan pingsan sebaiknya langsung ke fasilitas kesehatan terdekat. Tak hanya itu, seseorang yang berisiko tinggi sebaiknya juga terus melakukan evaluasi berkala sesuai waktu yang ditentukan.

Cerita Anne Avantie Bangkrut, Temukan Kebahagiaan di Tempat Tak Terduga

Jika terjadi ketidakstabilan kondisi jantung, maka terapi optimal tetap harus dilakukan sesuai rekomendasi, baik berupa perawatan intensif di rumah sakit maupun menjalani berbagai prosedur penting seperti kateterisasi jantung dan intervensi koroner, serta operasi bedah jantung sesuai dengan kondisi yang ada.

"Kalau hanya untuk kontrol tapi keluhan baik-baik aja, enggak perlu ke rumah sakit, bisa telekonsultasi. Kalau obat-obatan habis tapi resepnya jelas dan dokter bilang kondisinya stabil, cukup ke apotek beli sendiri," kata dia.

Kapten Vincent kena flu Singapura

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Kapten Vincent belum lama ini membagikan pengalaman kesehatannya yang mengkhawatirkan melalui akun Instagramnya. Vincent diketahui terkena penyakit flu Singapura.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024