- Doc. Unsplash
VIVA – Ereksi biasanya terjadi pada organ intim pria ketika sesi bercinta akan dimulai. Ternyata, momen itu bukan satu-satunya yang bikin mr P jadi tegang. Penasaran kapan aja area sensitif itu 'mengeras'?
Menurut pakar seks, pada pria normal dan usia muda, respons pada area intim tersebut bisa terjadi dengan hanya melihat gambaran wanita cantik. Sementara, pada pria usia matang, stimulasi lebih dibutuhkan untuk memicu mr P menegang. Viagra bisa menjadi salah satu stimulasi yang dibutuhkan.
Selain rangsangan dari obat seperti viagra, beberapa hal lain turut memicu mr P kian menegang dan berdiri tegak. Hmmm, kapan saja, kah? Berikut daftarnya dikutip dari laman Men's Health.
Pagi hari
Momen pagi hari, tanpa rangsangan apapun secara seksual, sudah memicu mr P terbangun. Hal ini berkaitan dengan kadar testosteron di pagi hari dan bisa memicu refleks ereksi.
Rangsangan refleks
Hal ini dapat terjadi mendadak dan spontan karena beberapa hal, misal saat ketakutan atau kaget. Saat stres dan cemas turut memicu ketegangan di tubuh dan bereaksi pula di mr P.
Saat tidur
Semua pria sehat biasanya memiliki ereksi nokturnal yang terjadi di fase REM saat tidùr. Para pakar juga belum memahami secara detail penyebabnya tapi bisa saja berkaitan dengan produksi nitrik oxide saat fase tidur terjadi.
Rangsangan mendadak
Beberapa ereksi bisa terjadi saat rangsangan mendadak di sekitar organ intim. Misalnya, celana terlalu ketat dan saat berjalan terasa seperti ada yang menyentuh mr P. Nah, hati-hati buat para pria agar tak mengenakan celana berukuran terlalu ketat, ya.
5 Gaya Pacaran Gen Z, Salah Satunya Terbuka dengan Seks
Banyak ahli yang bilang, anak Gen Z cenderung generasi yang susah untuk fokus. Tetapi, Gaya pacaran Gen Z juga jauh lebih berani dari Gen Y alias milenial yang tidak jauh
