- Pixabay/ Public Domain Pictures
VIVA – Kebanyakan orang menganggap sama antara kelebihan berat badan dengan obesitas. Padahal, keduanya berbeda. Kelebihan berat badan belum tentu obesitas, tapi obesitas sudah pasti berat badannya berlebih.
Dokter Susanti pun mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, obesitas memiliki arti kelebihan berat badan yang sudah tergolong parah. Selain itu, akumulasi lemak berlebih ini berpotensi menimbulkan risiko gangguan kesehatan.
Untuk mencegah obesitas, kita harus tahu dulu batasan antara kelebihan berat badan dengan obesitas. Parameter obesitas yang paling umum digunakan adalah dengan menghitung indeks massa tubuh. Bagaimana caranya?
"Cara menghitungnya berat badan dalam kilogram, dibagi tinggi badan dalam meter dikuadrat," ujar dr Susanti saat Webinar melalui aplikasi rapat online, Kamis 11 Juni 2020.
Lebih lanjut dia menjelaskan, indeks massa tubuh orang Asia, normalnya antara 25 - 27. Angka 27 sudah masuk kategori overweight. Sedangkan di atas 27, sudah tergolong obesitas. Lalu, bagaimana dengan parameter kelebihan berat badan?
"Kadang-kadang, beberapa orang yang overweight itu sebetulnya sehat, karena mungkin timbunan lemaknya hanya sedikit. Maka, diperlukan parameter yang lain, yaitu lingkar perut," kata dia.
Santi mengungkapkan, cara yang paling akurat untuk mengetahui lingkar perut adalah dalam hitungan sentimeter. "Kalau wanita jangan lebih dari 80 cm, kalau pria jangan lebih dari 90 cm," tutur dia.
Sederet Tips Jitu untuk Turunkan Berat Badan Setelah Lebaran
Lebaran telah usai, meninggalkan momen indah bersama keluarga dan hidangan lezat. Namun, tak jarang momen ini juga meninggalkan oleh-oleh berupa kenaikan berat badan.
