- Pixabay
VIVA – Ketika berbicara tentang makan, kita hanya memikirkan nutrisi yang tepat untuk dikonsumsi. Kita juga diminta untuk mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah-buahan. Selain itu, menggunakan piring kecil juga disarankan untuk mengontrol porsinya.
Tetapi ternyata, posisi duduk selama kita makan juga tak kalah penting lho. Apakah Kamu tahu, di Jepang dan China, posisi duduk saat makan menjadi bagian dari budaya, dan mereka kerap duduk di lantai saat sedang makan, karena dianggap sebagai cara untuk menjaga kesehatan. Bahkan, Ayurveda juga merekomendasikan makan sambil duduk di lantai.
Posisi duduk Kamu saat makan, dapat memengaruhi cara tubuhmu mencerna makanan. Ketika Kamu makan sambil berbaring, makanan akan dicerna sangat lambat, dan ketika Kamu makan sambil berdiri, itu akan mencerna lebih baik dibanding duduk di kursi. Tetapi, ada posisi yang bekerja sangat baik untuk memperbaiki pencernaan.
Jadi, mengapa makan sambil duduk dilantai dianggap sehat? Dilansir Times of India, posisi ini akan memaksa tubuh untuk duduk tegak saat makan. Karena mengharuskan Kamu duduk di lantai, cara ini juga akan bekerja untuk menjaga kesehatan pinggul dan pergelangan kaki.
Menurut Ayurveda, duduk di lantai sebelum menikmati makanan juga bisa membantu melancarkan pencernaan. Ketika Kamu duduk dengan kaki bersilang di lantai, saat makan makanan yang ada di piring, Kamu akan sedikit membungkuk ke depan. Ini akan mengencangkan otot-otot di perut dan memungkinkan memproses pergerakan makan.
Posisi duduk di lantai juga dapat menenangkan. Efek menenangkan ini juga bekerja pada usus, sehingga membuat Kamu merasa nyaman saat makan. Jika Kamu memiliki masalah sembelit, Kamu bisa mempraktikkan posisi duduk ini karena dapat membantu mengatasinya.
Jadi, posisi terbaik untuk makan adalah dengan duduk di lantai. Kebiasaan sehat ini telah dipraktikkan selama bertahun-tahun dan mungkin akan berhasil membantu mengatasi masalah pencernaan Kamu juga.
Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya
Beberapa penyakit yang timbul atau kambuh selepas Lebaran biasanya adalah diabetes, kolesterol, gangguan pencernaan, hipertensi, asam urat, hingga masalah lambung.
