- Pixabay
VIVA – Ponsel menjadi barang pribadi yang paling sering kita sentuh. Seharian penuh hingga menjelang tidur kita berulang kali memegang ponsel. Belum lagi, begitu bangun, kita sudah memainkannya lagi.
Meski terlihat bersih, ternyata terdapat banyak sekali kuman pada permukaan ponsel yang setiap hari kita pegang. Bahkan, ahli menyebut, jumlah kuman yang terdapat pada ponsel ternyata 10 kali lebih banyak dibanding kuman yang ada di toilet. Mitos atau fakta ya?
"Fakta. Jadi, ada satu penelitian yang dilakukan di Arizona, Amerika, itu menunjukkan bahwa jumlah kuman pada ponsel 10 kali lebih banyak dibanding yang ada di toilet. Tapi, bedanya adalah, kuman-kuman yang ada di ponsel itu tidak semua sifatnya infeksius untuk tubuh kita," ujar spesialis penyakit dalam, dr Robert Shinto SpPD-KPTI, saat tayangan Hidup Sehat di tvOne, Rabu 24 Juni 2020.
Robert menjelaskan, sebenarnya kedua tangan kita tidak pernah bersih dari kuman. Secara alami, tangan kita mengandung banyak kuman. Tapi untungnya, kuman-kuman ini tidak berbahaya untuk kita.
"Nah, ketika kita memegang ponsel, apalagi ponsel sekarang sifatnya touchscreen, sudah pasti kuman-kuman itu pindah ke ponsel itu. Dan orang lain memegang juga kan ikut pindah juga. Jadi, kalau ditotal kumulatif tetap lebih banyak kuman yang ada di layar ponsel kita, ketimbang yang ada di toilet," kata dia.
Menurut Robert, kebanyakan orang jarang membersihkan ponselnya. Salah satu faktornya karena tidak banyak pilihan pembersih yang aman untuk ponsel. Sehingga, kita jadi tidak aware kalau ponsel sebenarnya memiliki banyak kuman.
"Jadi kan, karena kita tidak yakin bahwa dia menularkan pada kita, ya tidak kita bersihkan, otomatis lebih banyak kuman di ponsel. Sedangkan, toilet secara reguler dibersihkan," tutur Robert.
Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Ruko Kelapa Gading, Ponselnya Hilang
Penyidik Polsek Kelapa Gading Jakarta Utara melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mengenai penemuan wanita hamil tewas bersimbah darah di Ruko Jalan Boulevard, Kel
