Hati-hati, Sentuh Wajah Setelah Pegang Ponsel Bisa Terpapar COVID-19
VIVA – Selama pandemi virus corona atau COVID-19, kita memang harus lebih ketat menjaga kesehatan agar tidak mudah terinfeksi virus.
Selain harus memakai masker saat keluar rumah dan sering mencuci tangan, kita juga tidak disarankan untuk menyentuh area wajah sebelum memastikan tangan benar-benar bersih.
Menyentuh wajah, terutama mulut, hidung dan mata, sebelum membersihkan tangan berpotensi tertular COVID-19, karena ada virus yang kemungkinan menempel di telapak tangan kita. Oleh karena itu, kita disarankan untuk tidak menyentuh wajah, termasuk setelah memegang ponsel.
Saat tayangan Hidup Sehat di tvOne, spesialis penyakit dalam, dr Robert Shinto SpPD-KPTI, mengungkapkan bahwa menyentuh wajah setelah memegang ponsel bisa membuat kita terpapar COVID-19. Apa alasannya?
"Jadi sebenernya virus corona itu tidak menular lewat tangan atau sentuhan. Tangan kita luka pun dia gak nular lewat luka kita. Dia masuk lewat saluran hidung, saluran napas, kemudian mukosa (mulut), atau mata. Jadi, jalurnya seperti itu," ujarnya.
Sebenarnya, menurut dokter Robert, selama virusnya masih berada di ponsel tidak akan jadi masalah. Tapi, akan lain cerita jika tangan kita sudah memegangnya, kemudian menyentuh area wajah.
"Ketika tangan kita memegang dan tangan kita memindahkan ke mata, hidung, atau mulut, saat itulah kita menginfeksi diri kita dengan virus yang ada di permukaan ponsel kita," kata dia.
Lebih jauh Robert mengungkapkan, sebetulnya tidak masalah jika kita jarang membersihkan ponsel atau menggunakan benda tertentu secara bersama-sama. Tapi, ada syaratnya.
"Kalau kita tidak yakin atau tidak rajin membersihkan ponsel atau pakai barang bersama boleh. Tapi yang penting, setiap kita habis memegang ponsel tersebut, kita cuci tangan atau tidak memegang wajah," kata Robert mengingatkan.
KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus terkait kasus dugaan korupsi Alat Pelindung Diri (APD)
