Ternyata Tidak Semua Jenis Puding Bisa Atasi Sembelit

Ilustrasi puding stroberi.
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

VIVA – Siapa yang bisa menolak kelezatan puding? Rasanya yang manis, kenyal dan menyegarkan, membuat kita enggak mau berhenti menyantapnya. Makanan satu ini paling pas disantap sebagi dessert atau hidangan penutup. 

Mpok Atiek Idap Penyakit Tumor Usus, Simak Ini Gejala dan Penyebab yang Bisa Dirasakan

Tapi, tahukah kamu, selain lezat, ternyata puding juga bisa mengatasi sembelit lho. Namun, tidak semua jenis puding bisa dijadikan obat untuk mengatasi masalah pencernaan tersebut. Lalu, jenis puding seperti apa yang bisa mengatasi sembelit? 

"Di Indonesia itu biasanya kalau kita mau bikin puding, itu ada yang terbuat dari agar. Agar ini dibikin dari rumput laut, tinggi serat. Nah, tentu saja dengan serat yang tinggi dia akan mengatasi sembelit," ujar spesialis gizi klinik, Dr. Ngesti Mulyanah M.Gizi SpGK., dalam tayangan Hidup Sehat di tvOne, Selasa 30 Juni 2020. 

Sembelit Tak Kunjung Sembuh? Ini Penyebab dan 5 Cara Mengatasinya

Kemudian jenis kedua adalah jelly. Jelly ini biasanya memiliki tekstur lebih kenyal, yang terbuat dari serbuk konnyaku. Menurut Ngesti, konnyaku ini sama seperti bahan dasar shirataki. 

"Dia umbi-umbian, kalau di Indonesia itu disebut iles-iles. Kandungan seratnya juga banyak kalau untuk konnyaku ini, sehingga bisa juga untuk mengatasi sembelit," tutur dia. 

5 Cara Mudah Mengatasi Sembelit yang Menghambat Aktivitas

Tapi, Ngesti mengatakan ada juga jenis puding yang terbuat dari gelatin. Berbeda dari dua jenis sebelumnya yang terbuat dari tumbuhan, gelatin ini bahan dasarnya adalah tulang sapi. Bahkan, ada yang tidak halal karena terbuat dari tulang babi. 

"Kalau pudingnya yang berasal dari gelatin, memang enggak ada kandungan seratnya. Sehingga enggak bisa mengatasi sembelit," kata dia. 

Lalu, bagaimana cara membedakan puding yang terbuat dari agar-agar, jelly dan gelatin? Apakah terlihat dari teksturnya, atau kita bisa merasakan dari rasanya? 

"Biasanya kalau yang dibikin dari gelatin itu seperti panna cotta. Biasanya teksturnya lebih lembut dan tidak terlalu keras, kaya silk puding. Sementara kalau dari agar-agar dia lebih kenyal. Kalau dari konnyaku dia kenyal-kenyal," kata Ngesti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya