Cek Fakta, Air Seni Dikerubungi Semut Tanda Diabetes Sudah Parah

Ilustrasi pengecekan diabetes.
Sumber :
  • Pixabay/TesaPhotography

VIVA – Diabetes atau kencing manis dianggap bisa memicu berkumpulnya semut saat air seni tersisa di lantai kamar mandi. Namun, benarkah kondisi itu menjadi tanda diabetes sudah memasuki kondisi yang parah?

Ketahui Tips Puasa Sehat untuk Penderita Diabetes, Dijamin Tahan Sepanjang Hari

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Dante Saksono SpPD, Ph.D, KEMD, menepis hal tersebut. Menurutnya, keparahan penyintas diabetes dapat dilihat dari komplikasi yang diidapnya.

"Keparahannya dilihat dari banyaknya komplikasi, seperti cuci darah. Kalau dia kena serangan jantung juga maka lebih parah," ujar Dante, dalam acara Beat Diabetes oleh Tropicana Slim, Jumat 10 Juli 2020.

Penderita Diabetes Tak Usah Takut Lagi Makan Nasi, Begini Cara Masaknya agar Rendah Gula

Baca juga: Cokelat Hitam Bisa Turunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes

Dante menuturkan bahwa air seni yang dikerubungi semut memang menjadi tanda diabetes. Sebab, di dalam air seni itu mengandung gula yang dikeluarkan tubuh lantaran kadarnya yang tinggi di darah.

Glaukoma Lebih Berbahaya Daripada Katarak

"Air seni dikerubungi semut menjadi tanda diabetes tapi tidak menunjukkan keparahannya. Kalau gula darahnya 300 tapi komplikasi tidak ada, beda dengan gula darah yang 200 tapi sudah cuci darah. Jadi bukan dilihat dari kadar gula darahnya," pungkasnya.

Semut yang berkerumun di air seni itu cenderung menjadi tanda bahwa gula darah masih cukup tinggi. Meski begitu, pemantauan secara berkala pada gula darah penyintas diabetes tetap harus dilakukan.

"Ada obat untuk buang gula darah lewat urin. Maka akan lebih banyak semut yang akan kerubunginya tapi gula di dalam darah bisa lebih rendah, jadi butuh terus dicek kadar gula darahnya," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya