Banyak Efek Samping, 3 Aturan Tepat Gunakan Hand Sanitizer

Hand Sanitizer dan masker
Sumber :

VIVA – Hand sanitizer dan masker sudah menjadi bagian penting dari kehidupan normal baru kita. Walaupun lebih dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air, namun kita sering berada dalam kondisi tidak menemukan air, sehingga sebagai alternatif menggunakan hand sanitizer.

Bahaya Varian COVID Omicron, Ini 4 Cara Tepat Pilih Sanitizer

Karena penggunaan hand sanitizer telah meningkat selama 6 bulan terakhir, kita harus berhati-hati mengenai apapun yang kita gunakan agar tidak berbahaya, termasuk pembersih tangan instan satu ini.

Baca juga: Bikin Kulit Kering, 3 Cara Tepat Pakai Hand Sanitizer

3 Kunci Cegah Tertular COVID-19 Saat Sudah Divaksin

Nah, supaya penggunaan hand sanitizer tidak menimbulkan efek samping, perhatikan aturan-aturan berikut ini sebelum menggunakannya, dikutip dari Times of India

Jangan gunakan hand sanitizer yang mengandung triclosan

INFOGRAFIK: Barang Wajib Dibawa Saat Beraktivitas di Masa Pandemi

Dianjurkan untuk menggunakan hand sanitizer yang mengandung minimal 60 persen alkohol agar efektif. Tetapi, ada beberapa hand sanitizer tidak mengandung alkohol, melainkan triclosan. 

Triclosan merupakan agen antibakteri yang kuat yang digunakan dalam pestisida. Zat ini mudah diserap oleh kulit, yang dapat memengaruhi fungsi tiroid dan merusak hati serta otot. 

Jangan gunakan tepat sebelum makan

Kebanyakan orang menggunakan hand sanitizer tepat sebelum makan, tanpa menyadari berapa banyak bahan kimia yang kita konsumsi saat melakukannya. Hand sanitizer mengandung banyak bahan kimia, dan menelannya dapat membahayakan kekebalan tubuh, terutama pada anak kecil.

Jika anak-anak menelan hand sanitizer, dapat menyebabkan keracunan alkohol dan merusak sistem kekebalan tubuh. Sebagaimana diketahui, kekebalan tubuh yang lemah dapat membuat seseorang rentan terhadap penyakit. 

Jangan membeli hand sanitizer beraroma

Hand sanitizer yang wangi atau beraroma mengandung lebih banyak racun dan bahan kimia. Aroma sintetis mengandung bahan-bahan berbahaya yang dapat mengganggu endokrin, yang meniru hormon dan dapat mengubah perkembangan genetik. 

Sebabkan luka bakar parah

Alkohol dalam hand sanitizer sangat mudah terbakar. Jika kamu menggunakannya di dekat api, itu dapat menyebabkan luka bakar. Insiden luka bakar sudah beberapa kali dilaporkan akibat penggunaan hand sanitizer ini. 

Bukan hanya itu, sebuah mobil dilaporkan terbakar karena hand sanitizer disimpan di dalamnya. Ini terjadi karena hand sanitizer yang disimpan di mobil tidak tertutup rapat. Uap dapat terus menumpuk di dalam mobil dan menjadikannya kamar gas. Percikan kecil di suatu tempat dapat membuatnya terbakar. 

Jangan bersihkan masker dengan hand sanitizer

Banyak orang yang membersihkan masker dengan mencelupkannya ke dalam hand sanitizer. Melakukan hal itu, justru dapat menjebak uap hand sanitizer dalam masker. Dan ketika kita memakainya, asap tersebut dapat menyebabkan mual dan muntah. 

Untuk menjaga diri kita tetap aman saat menggunakan hand sanitizer, perhatikan hal-hal berikut ini:

- Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air
- Jauhkan hand sanitizer dari jangkauan anak-anak
- Simpan hand sanitizer dalam botol kedap udara
- Simpan di tempat yang dingin dan kering
- Jangan menyimpan hand sanitizer di dapur dan jangan pernah memakainya sebelum memasak
- Bersihkan masker hanya dengan sabun dan air.

Hand Sanitizer dan masker

Hand Sanitizer Kandungan Aerosol, Diklaim Ampuh Tangkal COVID-19

Meskipun berbentuk aerosol, semua produk Rip It ramah lingkungan tanpa kandungan CFCs yang dapat merusak ozon. Hand sanitizer ini untuk cegah covid-19

img_title
VIVA.co.id
8 Desember 2021