Kenali Penyakit Jantung yang Diderita Jeremy Teti

Jeremy Teti
Sumber :
  • Instagram/tetijeremy

VIVA – Lama tidak terdengar kabarnya, presenter Jeremy Teti rupanya menderita penyakit jantung. Bahkan presenter ini diketahui sudah memakai 3 ring di jantungnya. Untuk diketahui, penyakit jantung hingga saat ini masih menjadi salah satu penyakit tertinggi yang diderita masyarakat Indonesia.

Ini Akibat Jarang Scaling Gigi yang Perlu Anda Ketahui!

Penyakit jantung  atau yang dikenal dengan istilah "penyakit kardiovaskular "umumnya mengacu pada kondisi yang melibatkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung, nyeri dada (angina) atau stroke.

Dilansir dari laman Heatline, penyakit jantung terjadi ketika plak berkembang di arteri dan pembuluh darah yang mengarah ke jantung yang dapat menghalangi nutrisi dan oksigen penting untuk mencapai jantung. Ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang menderita penyakit jantung, mulai dari faktro usia dan faktor keturunan.

Termasuk Polusi Udara, Ini 10 Penyebab Penyakit Jantung yang Perlu Diketahui

Risiko penyakit jantung meningkat pada orang dengan usia sekitar 55 tahun pada wanita dan 45 tahun pada pria. Risiko seseorang mungkin lebih besar jika mereka memiliki anggota keluarga dekat yang memiliki riwayat penyakit jantung.

Faktor risiko lain yang menyebabkan seseorang menderita penyakit jantung antara lain, obesitas, resistensi insulin atau diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah. riwayat keluarga dengan penyakit jantung, aktivitas fisik berlebih, merokok, diet yang tidak sehat, hingga depresi klinis.

Mantan Istri Ungkap Kondisi Kesehatan Donny Kesuma Sebelum Meninggal Dunia

Dari penjelasan spesialis Jantung, dr. Vito Damay SpJP (K), MKes,FIHA, FOCA, FAsCC melalui website resminya diterangkan bahwa ada empat macam penyakit jantung yang paling banyak terjadi. 

1. Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner adalah penyempitan pada pembuluh darah koroner. Jadi, ketika pembuluh darah itu menyempit, oksigen tidak akan sampai ke jantung hingga akhirnya menyebabkan fungsi jantung terganggu. Biasanya, penyempitan pembuluh darah ini disebabkan adanya plak lemak menumpuk yang disebut dengan aterosklerosis.

Bila lemak yang menumpuk semakin banyak, area pembuluh darah yang menyempit akan kian meluas. Hal inilah yang akan memicu serangan jantung tiba-tiba.

2. Penyakit Katup Jantung

Jantung manusia normal terdiri dari empat ruangan utama. Empat katup jantung berfungsi sebagai ‘pintu’ antara ruangan di jantung dengan pembuluh darah utama.

Gangguan fungsi katup dapat menyebabkan tekanan salah satu ruang jantung meningkat. Jenis penyakit jantung ini umumnya akan menimbulkan gejala sesak napas hingga rasa cepat lelah. Gangguan fungsi katup ini dapat disebabkan oleh infeksi, kelainan bawaan, komplikasi dari penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi atau akibat proses penuaan.

3. Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit jantung juga bisa disebabkan kelainan yang dibawa sejak lahir. Kelainan yang paling sering ditemui di antaranya adalah kelainan pada sekat atau dinding ruang jantung atau defek Septum Atrium, defek Septum Ventrikel, dan duktus arteriosus paten.

Biasanya, duktus arteriosus paten adalah penyakit jantung bawaan pada bayi yang lebih dikenal dengan penyakit jantung bocor. Di samping itu, terdapat berbagai macam kelainan katup jantung bawaan yang diakibatkan gangguan pembentukan saat janin serta berbagai kelainan jantung lainnya yang relatif lebih jarang terjadi.

Baca juga: Jarang Tampil, Jeremy Teti Idap Penyakit Jantung dan Batu Ginjal

4. Gangguan Irama Jantung

Secara ilmiah gangguan irama jantung disebut disritmia. Seperti kelainan jantung yang saya jelaskan sebelumnya, gangguan irama jantung ini juga bisa sebuah kelainan bawaan dari lahir. Keluhan yang dirasakan oleh penderita gangguan ini biasanya berdebar-debar, pusing atau pingsan.

Serangan jantung, dapat menyebabkan gangguan irama jantung yang fatal dan berujung pada kematian mendadak. Gangguan struktur jantung akibat kelainan katup dapat menyebabkan adanya irama jantung yang tidak teratur, sehingga berpeluang menyebabkan stroke. 

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu, Jeremy Teti mengatakan tengah melawan penyakit jantung. Jeremy Teti pun mengatakan kini jantungnya harus dipasang ring. Jeremy Teti mengaku was-was dengan keadaannya. Bukan hanya penyakit jantung saja, Jeremy Teti juga diketahui tengah melawan penyakit batu ginjalnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya