Menanti Hasil Uji Klinis Vaksin Corona dari China di Indonesia

Ilustrasi vaksin
Sumber :
  • Pixabay/kfuhlert

VIVA – Vaksin corona asal China, Sinovac, telah sampai di Indonesia dan telah diterima Bio Farma sebanyak 2.400 vaksin pada Juli lalu. Diharapkan, vaksin tersebut dapat segera dimanfaatkan masyarakat untuk menekan penyebaran virus corona tersebut.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Terkait perkembangan pembuatan vaksin COVID-19 yang diproduksi Sinovac dari Tiongkok, Plt Kepala Badan Litbangkes, dr. Slamet, MHP  menjelaskan bahwa saat ini akan dilakukan uji klinik fase 3. Uji klinik fase 3 ini akan dilakukan di situs penelitian Fakulatas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK UNPAD).

Baca juga: Siapa yang Berhak Mendapatkan Imunisasi Vaksin Corona?

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

“Sesuai dengan standar internasional juga peraturan Badan POM untuk registrasi obat atau vaksin, maka protokol penelitian ini harus mendapatkan persetujuan etik dari site penelitian yang akan dituju, dalam hal ini UNPAD,” jelas dia.

Dia juga menjelaskan, saat ini sedang dilakukan telaah protokol penelitian fase 3 vaksin tersebut. Apabila data-data yang mendasari dilakukan uji klinik fase 3 dapat diterima secara scientific, risiko terhadap subjek dapat diminimalisir dan manfaat diperkirakan dapat diperoleh, maka UNPAD akan menerbitkan Persetujuan Etik dan wajib melakukan monitoring pelaksanaan penelitian.

Cerita Anne Avantie Bangkrut, Temukan Kebahagiaan di Tempat Tak Terduga

“Jika data yang dihasilkan secara statistik (efikasi) menunjukkan keberhasilan yang signifikan, baru dapat didaftarkan ke BPOM,” kata Slamet.

Baca juga: Vaksin Virus Corona Akan Jadi Kenyataan pada Akhir Tahun 2020

Untuk diketahui, kasus konfrimasi positif COVID-19 di Tanah Air hari ini, Senin 3 Agustus bertambah sebanyak 1.679 kasus sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 hingga sore ini mencapai 113.134 kasus. Sedangkan kasus pasien sembuh juga bertambah sebanyak 1.262 pasien, sehingga total pasien sembuh bertambah sebanyak 70.237 pasien.

Untuk kasus meninggal akibat COVID-19 di Tanah Air juga bertambah sebanyak 66 orang. Sehingga total kasus kematian akibat COVID-19 mencapai 5.302 orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya