Hadi Pranoto Ingin Bagikan Obat Herbalnya ke Seluruh Indonesia

Hadi Pranoto mengaku menemukan obat COVID-19
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Sosok Hadi Pranoto mendadak viral setelah dirinya mengklaim telah menemukan antibodi COVID-19. Di tengah 'keputusasaan' di mana vaksin dan obat untuk virus corona belum juga ditemukan, Hadi mengaku berhasil menciptakan obat yang tidak hanya dapat mencegah tapi juga mengobati pasien virus corona. 

Obat temuannya tersebut diketahui berupa ramuan herbal, yang terbuat dari senyawa sirsak, manggis, kelapa, gula aren, teknologi bakteri mikrobiologi tanah, dan beberapa campuran lain. Pria yang mengaku sebagai profesor sekaligus ahli Mikrobiologi itu bahkan mengaku telah meramu sendiri obat herbal tersebut. 

Namun, ramuan herbalnya itu menyulut kontroversi dari banyak pihak, termasuk dari para ahli dan kalangan medis. Bahkan, klaimnya tersebut dianggap menyesatkan dan berbahaya. 

Baca Juga: Ngehits, 4 Gaya dan Ciri Khas Sisca Soewitomo Pandu Acara Aroma

Bagi para pakar, tidak semudah itu untuk mengklaim sesuatu sebagai obat COVID-19. Diperlukan penelitian lebih lanjut dan rentetan uji klinis untuk membuktikan apakah benar obat tersebut dapat menyembuhkan COVID-19, dan tidak menimbulkan efek samping. 

Meski ditentang oleh banyak pihak, Hadi tetap tak gentar. Bahkan, pria itu berencana ingin membuat bakti sosial dan membagikan jamu herbal temuannya tersebut ke seluruh Indonesia. 

"Kita akan selenggarakan bakti sosial untuk COVID-19. Kita bagi-bagi jamu herbal di seluruh Indonesia," ujarnya kepada VIVA melalui sambungan telepon, Rabu 5 Agustus 2020. 

Lebih lanjut, Hadi Pranoto menuturkan, saat ini dia sedang melakukan berbagai persiapan untuk bakti sosial tahap pertama, yang akan dia selenggarakan. 

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Kondisi Debitur Terdampak COVID-19 Kembali Normal

"Nanti (bakti sosial). Nanti kita lagi susun untuk tahap pertama untuk amal bakti nasional," tutur Hadi yang populer setelah tampil di Channel YouTube Anji.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024