- REUTERS/Regis Duvignau
VIVA.co.id - Tiram memang salah satu varian boga bahari yang lezat. Tanpa dimasak pun, tiram dengan tambahan sedikit air perasan jeruk lemon sudah terasa begitu nikmat.
Namun, bagi Anda penggemar tiram sebaiknya patut waspada. Pasalnya, konsumsi tiram telah dikaitkan dengan virus yang mampu menyebabkan flu perut. Itu diungkapkan oleh sebuah studi yang belum lama ini dilakukan.
Dilansir dari Time.com, studi tersebut menunjukkan, tiram mungkin menjadi 'pelabuhan' virus bernama norovirus untuk bermutasi. Studi yang telah diterbitkan di dalam jurnal Applied and Environmental Microbiology itu meneliti DNA dari 1.077 sampel norovirus pada tiram.
Hasilnya, sebanyak 80 persen dari norovirus manusia yang didokumentasikan cocok dengan yang ada pada tiram. Sebagian besar ditemukan di sepanjang pantai yang telah tercemar oleh kotoran manusia.
Yang lebih meresahkan adalah, tiram bertindak sebagai inkubator bagi virus untuk bermutasi. Tiram yang dikonsumsi dalam keadaan mentah sangat berbahaya dan berisiko tinggi membawa virus tersebut ke dalam tubuh.
Norovirus adalah penyebab flu perut, salah satu penyakit yang paling umum di dunia. Jenis penyakit satu ini sangat menular dan seringkali membuat pasiennya merasa kesakitan.
Virus tersebut dapat melemahkan korban selama beberapa hari tapi bisa berakibat fatal pada bayi, lansia dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sensitif.
Menurut parah ahli, novovirus berkaitan dengan orang yang memasak, tanpa mencuci tangan mereka. Virus tersebut juga bisa menular melalui udara.
(mus)
Ketahui Empat Gangguan pada Perut
Memberikan rasa tak nyaman di bagian perut.
