Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id
- Saat malam datang, banyak orang yang iseng menonton televisi lalu mengambil snack dan minuman untuk ngemil. Mereka lalu meminum soda yang konon justru cepat membuat badan gemuk. Kalau dilihat dari sisi medis, apakah hal ini tidak berbahaya?
Dokter Rahajeng dari laman Meetdoctor menjelaskan, referensi medis menyatakan bahwa pemanis buatan dalam kemasan minuman soda dapat memengaruhi peningkatan berat badan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Aktivitas Asyik Bersama Pasangan Usai Bercinta
Baca Juga :
Tujuh Makanan Ini Mampu Jaga Keseimbangan Hormon
Dokter Rahajeng dari laman Meetdoctor menjelaskan, referensi medis menyatakan bahwa pemanis buatan dalam kemasan minuman soda dapat memengaruhi peningkatan berat badan.
“Pemanis buatan itu memberikan signal salah kepada tubuh, untuk mampu menangkap jumlah kalori yang dikonsumsi, dengan menawarkan sesuatu yang manis tanpa kalori. Sehingga tubuh seolah-olah terus minta konsumsi minuman, atau makanan yang mengandung gula,” ujang Rahajeng.
Sang dokter menjelaskan, satu kaleng minuman soda mengandung sekitar 150 kalori atau lebih. Jika setiap malam Anda rajin mengonsumsinya, maka bukan sebuah kemustahilan, berat badan cepat melonjak.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Pemanis buatan itu memberikan signal salah kepada tubuh, untuk mampu menangkap jumlah kalori yang dikonsumsi, dengan menawarkan sesuatu yang manis tanpa kalori. Sehingga tubuh seolah-olah terus minta konsumsi minuman, atau makanan yang mengandung gula,” ujang Rahajeng.
