Dampak Daging Olahan bagi Tubuh

Ilustrasi steak.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Apakah Anda menyukai makanan seperti steak, burger, atau hot dog? Tampaknya makanan ini bila dikonsumsi mungkin berakibat fatal. 

Selamat Tinggal! Carl's Jr Umumkan Tutup Seluruh Gerai di Indonesia per 31 Desember 2023

Penelitian, yang baru diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine, menemukan makan daging merah seperti steak dan burger, serta daging olahan seperti hot dog, meningkatkan risiko kemungkinan kematian, terutama dari kanker dan penyakit jantung.

Daging merah yang diolah terkait dengan tingkat kematian lebih tinggi dari kanker dan penyakit koroner serta risiko yang lebih tingi dari degenerasi makula terkait usia dan membahayakan retina di mata.

Makanan yang Harus Dihindari di Usia 40-an, Nomor Dua Paling Susah

Konsumsi ayam tampaknya berbanding terbalik dengan degenerasi makula, berdasarkan studi terbaru Australia, sementara makan ikan tidak berkolerasi dengan degenerasi makula.

Konsumsi daging olahan yang dimasak dengan suhu tinggi dikaitkan dengan senyawa N-nitroso, besi heme, dan produk akhir glikasi lanjut, yang dapat menyebabkan cedera oksidatif dan mungkin menjadi racun bagi retina.

5 Jenis Makanan di Restoran Cepat Saji yang Berisiko Ganggu Kesehatan Tubuh

Dilansir laman Boldsky, para peneliti mempunyai berbagai alasan mengapa daging olahan dikaitkan dengan penyakit fatal dan tingkat kematian yang tinggi.

Hal ini karena, zat penyebab kanker seperti amina heterosiklik yang merupakan senyawa kimia terbentuk selama suhu tinggi ketika daging dimasak.

Ini berisi sejumlah natrium klorida yang bertindak sebagai pengawet dan penambah rasa, tetapi juga menyebabkan retensi air dan penyakit seperti tekanan darah tinggi, penyakit paru obstruktif kronik dan gangguan jantung.

Ternyata Nitrit, senyawa N-nitroso dan nitrosamin yang digunakan untuk mempertahankan warna merah daging, mencegah pertumbuhan bakteri penyebab kanker perut dan usus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya