Pahami Pola Asah Asih Asuh dalam Membesarkan Anak

Ilustrasi orangtua anak
Sumber :
  • Pixabay/publicdomainpictures

VIVA.co.id – Dalam mendidik dan membesarkan anak terdapat pola sederhana namun sangat mendasar untuk diterapkan dan dipahami orangtua. Pola ini dikenal dengan istilah Asah, Asih, dan Asuh.

Mendidik Generasi Tangguh: Tips Dokter Aisah Dahlan Cegah Anak Terjerumus Liberalisme

Dokter spesialis anak, Naomi Esthernita F Dewanti, SpA(K) mengungkapkan hal tersebut.

“Anak memiliki kebutuhan dasar yang dapat terpenuh dari ASI yaitu mencakup Asah, Asih, dan Asuh," ujarnya saat ditemui di Siloam Hospital Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2016.

3 Pola Asuh Orang Tua yang Berbahaya dan Berdampak Buruk pada Anak

Ia menuturkan pemberian dalam bentuk asuh yaitu dari kebutuhan fisis-biomedis. Di mana kebutuhan yang harus terpenuhi berupa makanan, pakaian, dan tempat tinggal.

"Memberikan asuh pada anak melalui ASI yaitu sama dengan memberikan makan yang sesuai kebutuhannya. ASI memang sangat cocok dengan pencernaan bayi di usia enam bulan pertama," jelasnya.

Mona Ratuliu Ungkap Pentingnya Bergaul Lahir Batin dengan Anak

Tidak ada yang memungkiri keampuhan dari konsumsi Air Susu Ibu (ASI). Apalagi, jika diberikan secara eksklusif dalam waktu enam bulan, dampaknya akan terlihat dari perkembangan anak.

Pemberian ASI adalah langkah pertama untuk memiliki kehidupan yang sejahtera pada anak. Apalagi, ASI memang menjadi kebutuhan dasar pada anak yang jika diberikan beruntun dalam enam bulan pertama akan mendapatkan kesehatan yang lebih baik.

Selanjutnya dalam bentuk Asih yaitu berupa kasih sayang sang ibu yang dituangkan dengan bonding yang kuat saat menyusui. Sedangkan Asah, berupa latihan atau stimulasi anak yang diberikan juga saat menyusui.

"Bentuk kasih sayang dengan dekapan sang ibu. Lalu saat menyusui juga bisa sambil ajak anak ngobrol, itu stimulasi ia untuk belajar bicara," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya