- Pixabay
VIVA.co.id – Kebanyakan dari kita akan menyingkirkan makanan yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa di kemasannya. Namun, menurut penelitian terbaru, tanggal yang tertera itu tidak sepenuhnya menjelaskan apakah makanan itu aman atau tidak dikonsumsi.
Di lansir laman Boldsky, penelitian tersebut menemukan bahwa kebanyakan produk tetap aman dikonsumsi dalam waktu lama meskipun sudah kedaluwarsa. Bahkan daging atau susu yang sudah mulai basi tidak selalu berbahaya.
Seringkali, Anda tidak mengonsumsi makanan yang mulai basi karena baunya tidak enak dan Anda tidak menyukai rasanya, tapi dalam banyak kasus, makanan itu tidak mungkin membuat Anda sakit.
Hal ini karena makanan itu tidak berada di luar ruangan dalam waktu lama dan dapat membuat Anda sakit. Namun, makanan yang terkena bakteri salmonela atau listeria atau gangguan lain yang dapat mengikat E.Coli.
Makanan kaleng khususnya, dapat tetap aman dalam waktu lama. Namun, Anda harus memastikan kalengnya tidak cacat. Periksalah apakah kalengnya karatan, terkorosi, menggelembung, atau penyok. Hindari menggunakan makanan kaleng jika Anda menemukan kondisi itu.
Dan, jika Anda membuka kalengnya dan terdengar suara mendesis, jangan makan isinya. Itu berarti makanannya sudah terkontaminasi. Memakan makanan seperti itu dapat membuat Anda keracunan makanan. Selain itu, hindari makanan kaleng jika sudah bocor. Terkadang Anda akan menemukan lapisan seperti awan pada makanan, sebaiknya jangan dimakan atau Anda akan sakit.
Anda dapat mengonsumsi makanan yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa namun Anda juga harus mengandalkan akal sehat Anda untuk menentukan apakah makanan itu aman atau tidak untuk dikonsumsi.
