- Pixabay/Ben_Kerckx
VIVA.co.id – Air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi. Hingga usia 6 bulan pertama kehidupannya, seluruh nutrisi yang dibutuhkan bayi juga sudah terkandung dalam ASI.
Selain mengandung nutrisi, juga mengandung zat imun yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi, yang baik juga bagi daya tahan tubuhnya.
Namun setelah usia 6 bulan, ASI perlu dilengkapi dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang padat gizi untuk mendukung daya tahan agar tidak mudah sakit dan dapat tumbuh optimal. Hal ini juga ditegaskan oleh Julistio Djais, Dokter Spesialis Anak pada saat peluncuran SUN Varian Rasa Ubi Ungu, di Veranda Hotel, Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin, 3 Oktober 2016.
Menurut Julistio, pada masa tumbuh kembang bayi, sekitar 70-80 persen sel imun dibentuk dalam saluran pencernaan, tetapi secara fisiologis saluran pencernaan bayi belum bekerja dengan sempurna sehingga belum maksimal dalam menjalankan peran sebagai sistem imun.
"Oleh karenanya, bayi menjadi sangat rentan mengalami berbagai masalah pencernaan, padahal, agar dapat menyerap gizi dari makanan yang dikonsumsi diperlukan sistem pencernaan yang sehat," ujarnya.
Menurutnya penting untuk memberikan MPASI yang berkualitas untuk menjamin anak tumbuh dengan optimal. Tak hanya itu, ia juga menguatkan bahwa MPASI juga penting dalam menjunjung perkembangan saluran cerna anak. MPASI mampu mematangkan sistem kekebalan.
"MPASI ini baik dalam mengembangkan sistem kekebalan paling besar dalam tubuh. Kolonisasi usus di awal kehidupan dengan bakteri baik, sangat dipengaruhi oleh diet," jelas dia.
Di samping itu, MPASI tambahnya, juga berfungsi sebagai sistem pencernaan. Karena saluran cerna yang immature perlu terus dikembangkan kemampuan pencernaan dan penyerapannya pada tahun-tahun pertama.
