- pixabay/Adinavoicu
VIVA.co.id – Bau mulut atau halitosis kronis memang membuat Anda merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri ketika berbicara dengan orang lain. Seringkali gigi yang tidak bersih dikatakan sebagai penyebab bau mulut. Namun, ternyata hal itu bukanlah penyebab utamanya.
Dilansir laman Boldsky, penyebab bau mulut adalah bakteri anaerobik. Bakteri ini biasanya berkembang saat kadar oksigen sangat rendah. Biasanya bakteri ini tersembunyi di bagian mulut yang tidak terjamah oleh sikat gigi.
Bakteri ini menghasilkan kotoran berbahaya, disebut sebagai senyawa sulfur atsiri yang sangat bau. Jika lidah Anda berwarna putih, hal itu bisa mengindikasikan bahwa Anda sedang mengalami infeksi serius akibat bakteri tersebut.
Pertumbuhan bakteri anaeerobik ini bisa disebabkan oleh keadaan mulut yang kering. Untungnya, air liur Anda ampuh menghancurkan bakteri ini. Konsumsi alkohol berlebihan, merokok dan tidur dengan keadaan mulut terbuka bisa memperparah keadaan ini, terutama di pagi hari.
Pasta gigi atau cairan kumur biasa tidak akan mampu mengatasi bakteri ini. Periksa dan mintalah petunjuk dari dokter untuk mengatasi bau mulut Anda.
Sering Diabaikan, Ini 5 Manfaat Lakukan Scaling Gigi
Scaling gigi merupakan prosedur pembersihan gigi yang bertujuan untuk mengangkat plak dan karang gigi yang menumpuk pada permukaan gigi dan di bawah garis gusi.
