Pentingnya Penanganan Kesehatan Jiwa untuk Korban Bencana

Seto Mulyadi saat menghibur anak-anak korban bencana Situ Gintung.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVA.co.id – Dalam setiap kejadian bencana, atau musibah, fokus penanganan kesehatan, mestinya tidak hanya menyentuh kesehatan dan keselamatan fisik saja. Sebab, kesehatan dan keselamatan jiwa juga menjadi hal penting untuk diperhatikan.

Bukan Hanya Terbelah, Raja Jayabaya Juga Ramal Pulau Jawa Bakal Tenggelam

"Dalam tim kesehatan memang ada tenaga kesehatan jiwa melalui rumah sakit dari dinas kesehatan untuk menangani kesehatan jiwa pengungsi korban bencana yang selama ini sudah dilakukan," kata Tritarayati, Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ditemui pada peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia di Jakarta Pusat, Minggu, 9 Oktober 2016.

Menurutnya, hal ini memang sudah termasuk ke dalam prosedur tetap (protap) dan standar penanganan yang harus dilakukan dalam setiap penanganan kepada korban bencana, khususnya bencana alam.

Terungkap Deretan Bayangan Masa Depan Indonesia dalam Ramalan Jayabaya

"Karena tidak hanya fisik, tapi juga jiwa, karena dengan kondisi seperti di (banjir bandang) Garut kemarin, mereka kehilangan rumah tidak bersekolah, secara kejiwaan berpengaruh," ujarnya menambahkan.

Bentuk penanganan kesehatan jiwa pada korban bencana bisa dilakukan dengan beragam cara, salah satunya dengan konseling. Untuk anak-anak dan dewasa akan diberikan konseling untuk menghilangkan trauma akibat musibah bencana yang menimpa. Bagi anak sendiri juga diberikan terapi permainan agar bisa kembali mengendalikan emosi.

Baru Terjadi, Ini Arti Gempa di Bulan Ramadhan Menurut Primbon Jawa

Hal ini, karena dalam setiap bencana, anak adalah korban yang cukup rentan terganggu emosi dan masalah kejiwaannya. Untuk itu, perlu penanganan dan perlakuan khusus kepada korban anak.

(mus)

Jayabaya

5 Ramalan Jayabaya yang Terjadi di Tahun 2024, dari Bencana Alam hingga Situasi Politik

Ramalan Jayabaya merupakan salah satu karya tulis yang diyakini ditulis secara langsung oleh Raja Jayabaya. Dalam ramalan itu, sudah ada gambaran untuk tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024