- Pixabay/Foundry Co
VIVA.co.id – Merajut, kini tidak lagi menjadi kegiatan orangtua untuk mengisi waktu luang. Kegiatan ini juga sudah mulai digemari generasi muda milenial, yang banyak memamerkan karyanya lewat foto di media sosial.
Tak hanya merajut, keterampilan menciptakan kerajinan seperti membuat selai, melukis, dan lainnya juga mulai menjadi tren. Apalagi, setelah sebuah penelitian menyatakan bahwa melakukan salah satu hobi ini juga dapat memperbaiki kesehatan mental.
Dikutip dari Independent, penelitian yang dilakukan terhadap 658 siswa ini menemukan bahwa setelah terlibat dalam kegiatan membuat kerajinan tangan, mereka tidak hanya merasa lebih bahagia dan tenang di hari berikutnya, tetapi juga lebih berenergi.
Merajut dan membuat kue memang sudah lama diketahui memiliki manfaat therapeutic. Tetapi, selain itu, para peneliti juga memasukkan membuat selai, memasak, bermusik, melukis, menggambar, membuat sketsa, dan desain digital, serta menulis kreatif ke dalam daftar aktivitas bermanfaat mereka.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Otago University, Selandia Baru ini, tentunya menjadi kabar gembira bagi wanita yang sebagian besar menyukai kegiatan tersebut. Selain itu, aktivitas kreatif ternyata juga dapat meningkatkan kebugaran tubuh.
"Melakukan aktivitas kreatif dapat meningkatkan kebugaran di hari berikutnya, dan meningkatnya kebugaran ini kemungkinan juga berfungsi memudahkan aktivitas kreatif di hari yang sama," kata peneliti utama Dr Tamlin Connor.
Tak Boleh Kurang atau Lebih, Waktu Tidur Ternyata Berpengaruh pada Kondisi Mental
Meskipun setiap hari mengonsumsi makanan bergizi, jika kebutuhan tidur tidak terpenuhi, maka tubuh bisa mudah sakit karena menurunnya imunitas. Maka harus tidur cukup.
