Studi: Menyikat Gigi Bisa Cegah Radang Sendi

Ilustrasi sikat gigi
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa menyikat gigi bisa menjadi cara untuk mencegah terjadinya radang sendi.

Kenali Tanda Awal dan Gejala Rheumatoid Arthritis, Bukan karena Usia

Para ilmuwan menemukan bahwa kuman yang menyebabkan infeksi pada gusi ternyata juga bisa memicu kondisi yang menyakitkan pada sendi yang dialami banyak orang di dunia.

Para ahli mengatakan bahwa penemuan ini bisa menambah bukti bahwa rheumatoid arthritis (RA) juga berkaitan dengan kebersihan gigi dan mulut, sebuah teori yang sudah lama diperhatikan.

Waspadai, 6 Tanda Awal Gejala Peradangan Sendi

Penelitian tersebut menjelaskan, infeksi yang diakibatkan oleh A. actinomycetemcomitans, yang diketahui menyebabkan penyakit di gusi, dapat memicu produksi protein yang menyebabkan sistem imun terganggu.

Citrullination, yang mengatur produksi protein, diketahui bisa terjadi secara alami pada manusia. Tapi, para peneliti di John Hopkins University menemukan, mereka yang memiliki RA, proses produksi ini menjadi berlebihan sehingga menyebabkan peradangan dan merusak jaringan.

Jangan Dianggap Sepele, 5 Kondisi Kesehatan Ini Bikin Persendian Sakit

Namun, pada penemuan yang baru, para peneliti menemukan hal ini juga muncul pada pasien yang mengalami penyakit gusi.

Namun, para peneliti memperingatkan bahwa lebih dari setengah partisipan yang memiliki RA tidak terinfeksi.

Mereka mengatakan bahwa hal ini mengindikasikan bahwa bakteri di dalam usus, paru-paru, atau di manapun dapat menjadi penyebab nyeri sendi.

"Ini seperti memasang potongan terakhir dari puzzle yang sudah dikerjakan selama bertahun-tahun. Jika kita bisa mengetahui tentang evolusi keduanya, mungkin kita dapat mencegah daripada mengobati," ujar Profesor Felipe Andrade seperti dilansir Daily Mail.

Penemuan yang ini telah dipublikasikan di jurnal Science Translational Medicine ini memiliki implikasi penting untuk mencegah dan mengobati RA.

Kondisi ini disebabkan ketika sistem imun yang tidak bekerja semestinya dan menyerang sel sehingga membuat sendi menjadi kaku dan sakit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya