- pixabay/skeeze
VIVA.co.id – Ketika anak-anak beranjak remaja dan memiliki kesibukannya masing-masing, seringkali membuat jarak antara anak dan orangtua. Terlebih jika kedua orangtua juga harus bekerja, hal itu membuat hubungan antar keluarga menjadi renggang dan berdampak pada kurangnya kontrol pada perkembangan buah hati.
Karena itu, strategi untuk mengembalikan keintiman dan keharmonisan keluarga sangat diperlukan. Berikut ini strategi sederhana yang mampu dilakukan agar memperkokoh tali kekeluargaan, dikutip dari laman Today's Parent.
1. Pertemuan keluarga
Berikan kesempatan untuk semua anggota keluarga, untuk bisa didengarkan apa yang ingin diucapkan. Jadikan ajang pertemuan menjadi pembelajaran bahwa cara menemukan solusi dari sebuah permasalahan yakni dengan komunikasi, diskusi, kerja sama dan menentukan pilihan bersama.
2. Tertawa bersama
Penuhi suasana bersama keluarga dengan sering tertawa. Hal ini memberikan sisi positif mengenai pola asuh pada anak untuk selalu membawa kondisi menyenangkan.
3. Fokus pada kualitas, bukan kuantitas
Kebersamaan dengan keluarga bukan hanya terlihat dari seberapa seringnya berkumpul. Kedekatan lebih mampu dibangun dengan kualitas mendalam di momen pertemuan keluarga. Jauhkan smartphone dan bentuk kehadiran Anda menjadi lebih bermakna.
4. Malam kencan
Untuk para pasangan suami istri, ada kalanya perlu menciptakan kencan berdua di malam hari. Hal ini mampu memicu kenangan bersama dan menggali kembali perasaan masing-masing.
