- Boldsky.com
VIVA.co.id – Beberapa waktu lalu di media sosial beredar mengenai manfaat jus apel yang mampu mengeluarkan batu empedu secara alami tanpa proses operasi. Pemberitaan tersebut menyebutkan bahwa mengonsumsi jus apel ditambah dengan lemon dan garam secara berkala dapat mengeluarkan batu empedu tanpa sulit dan sakit. Benarkah demikian?
Meskipun terlihat mudah dan minim risiko, namun ternyata cara tersebut masih belum terbukti secara ilmiah sehingga sulit dinyatakan kebenarannya.
Batu di dalam empedu terdiri dari dua jenis yaitu batu kolesterol dan batu pigmen. Keduanya dipicu oleh dua hal berbeda. Pada kolesterol, dipicu oleh makanan berlemak tinggi dan akhirnya kolesterol mengendap jadi batu. Pada batu pigmen, dipicu oleh kelainan pada darah atau organ hati.
Banyak orang mencoba meminum jus apel segar dan mereka menyatakan batu empedunya mampu keluar secara alami tanpa operasi. Hal itu sebenarnya belum terbukti secara ilmiah sehingga masih diragukan.
"Evidence basednya belum ada. Banyak orang yang menganggap sebagai terapi tradisional tapi belum terbukti secara penelitian mengenai efek samping dan manfaat dari jus apel (untuk batu empedu)," ujar spesialis penyakit dalam, dr Tirza Gwendoline SpPD, di RS Evasari, kepada VIVA.co.id, Senin 9 Januari 2017.
Jus apel sendiri, lanjut Tirza, memiliki kandungan yang asam. Hal ini yang mungkin meningkatan kontraksi otot sehingga membantu pencernaan. Namun, sekali lagi, hal ini belum terbukti secara ilmiah.
"Asam apel mungkin sifatnya seperti garam empedu yang mampu meningkatkan kontraksi otot. Sama seperti konsumsi garam Inggris yang akan membersihkan kotoran pada pencernaan dengan buang air terus menerus," ujarnya.
Dilanjutkannya, tubuh sebenarnya memiliki sistem kompensasi, di mana saat makanan berlemak masuk, akan mencetuskan kontraksi di empedu. Kontraksi yang terjadi, secara perlahan melarutkan dan mengeluarkan batu di dalam empedu.
"Ukuran batu yang masih di bawah 5 mili, akan ada kompensasi dari tubuh untuk melarutkan dan mengeluarkannya, karena masih bisa melewati saluran empedu. Bahayanya adalah saat batu itu malah menyumbat," ujar Tirza.
