- Pixabay/e-gabi
VIVA.co.id – Pemicu utama penyakit jantung selain faktor genetika adalah pola dan gaya hidup yang buruk. Terlebih, di kota besar, ditambah dengan keuangan yang memadai, membuat gaya hidup semakin tidak terkontrol. Karena itu, tidak jarang mereka yang masih tergolong muda, yakni usia 30, sudah didiagnosis mengidap penyakit jantung.
"Paling utama itu gaya hidupnya. Apalagi orang umur 30, gajinya tergolong besar, biasanya makan banyak dan tidak terkontrol," ujar spesialis bedah, dr. Maizul Anwar SpBTKV, di RS Siloam pada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
Menurutnya, keuangan yang dimiliki disertai keinginan makan yang lezat, menyebabkan kolesterol tidak terkontrol. Selain itu, faktor keturunan juga sedikit besar memengaruhi penyakit jantung pada anak muda.
"Apalagi kalau orangtuanya sudah kena penyakit jantung, anak-anaknya mesti memerhatikan. Karena turunan juga cukup memengaruhi, di samping gaya hidup buruk," lanjut Maizul.
Oleh sebab itu, Maizul menyarankan agar anak muda mulai melakukan gaya hidup yang lebih sehat. Terlebih, menjaga tubuh untuk sehat akan lebih mudah dibandingkan pengobatan penyakit jantung yang memakan biaya banyak.
"Tips jaga kesehatan jantung itu cukup dengan makanan sehat dan olahraga. Dengan begitu kolesterol dapat terjaga dan bisa mencegah penyakit jantung," katanya. (ms)
5 Efek Samping Kol Goreng Bagi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai, Bisa Memicu Kanker
Kol goreng hidangan yang digemari banyak orang karena kelezatannya, ternyata menyimpan efek samping yang perlu diwaspadai jika dikonsumsi berlebihan, bisa memicu kanker.
