- Pixabay/Pexels
VIVA.co.id – Kehamilan merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan. Namun, setelah proses persalinan, banyak wanita mengeluhkan perubahan bentuk tubuhnya. Mereka para wanita, pasca melahirkan seringkali mengalami kenaikan bobot tubuh. Penampilan jadi tak ideal dan membuat rasa percaya diri menurun.
Padahal, kenaikan berat badan pada saat hamil dan setelah melahirkan merupakan hal wajar. Namun, bukan berarti, angka kenaikan berat badan tersebut tidak bisa dikontrol.
"Dampaknya pada tumbuh kembang kehamilan yaitu berat badan bisa bertambah. Perlu diketahui, 10-15 kilogram itu penambahan berat badan yang ideal," ujar spesialis kandungan, dr. Boy Abidin, SpOG, ditemui di kawasan Senayan beberapa waktu lalu.
Adanya faktor peningkatan cairan dan plasenta, membuat berat badan sang ibu kian bertambah. Untuk mengontrol kenaikan berat badan pada rentang angka ideal tersebut, dokter yang bekerja di RS Mitra Kelapa Gading itu menyarankan gerakan olahraga teratur yang dijalani saat hamil.
"Perlu juga olahraga teratur, setiap pukul delapan pagi agar terkena paparan sinar matahari yang baik untuk tulang. Disarankan 30 menit, tiga kali seminggu," lanjutnya.
Jenis olahraga yang mudah untuk dilakukan seperti berenang dan peregangan, sebab, tidak memerlukan banyak penekanan. Selain itu, pola konsumsi yang diasup, juga harus seimbang.
"Pedoman gizi seimbang yaitu protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Disarankan juga masak sendiri agar bisa memilih bahan-bahan makanan yang sehat," kata dia.
Cerita Dokter Boyke Tangani Pasien 2 SMP yang Perawan Tapi Hamil, Kok Bisa?
Pasien dokter Boyke, yang masih sekolah kelas 2 SMP diketahui hamil di luar nikah. Tetapi, kasus kehamilan tersebut dialami pasien remaja dokter Boyke yang masih perawan.
