Cara Sederhana Ini Ampuh Cegah Mewabahnya DBD

Ilustrasi nyamuk malaria.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Musim hujan seperti sekarang, memungkinkan nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak dengan mudah. Sebab saat musim hujan, akan ada banyak genangan air yang akan menjadi tempat subur kembang biak nyamuk.

Kemenkes Catat Lebih dari 60 Ribu Kasus DBD di Indonesia, Pemudik Harus Waspada

Seperti yang diketahui sebagian besar masyarakat Indonesia masih sering memanfaatkan ember untuk berbagai aktivitas pekerjaan rumah. Beberapa di antaranya, mencuci baju, hingga menampung air.

Terkadang, penggunaan ember ini seringkali disepelekan. Setelah selesai digunakan, air dalam ember seringkali dibiarkan. Padahal, hal ini bisa membahayakan, karena ember berisi air, bisa jadi tempat sarang nyamuk penyebab demam berdarah. Bila ini dibiarkan terus menerus bukan tidak mungkin hal ini dapat menyebabkan mewabahnya demam berdarah.

Libur Lebaran Kasus Flu Singapura Meningkat, Kemenkes Minta Lakukan Ini untuk Pencegahan

Namun, ada cara sederhana yang seharusnya disadari masyarakat untuk mencegah mewabahnya demam berdarah. Salah satu caranya, membalikkan posisi ember setelah digunakan. Cara ini, dipastikan, dapat menutup ruang dimana nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak.

"Kesadaran untuk mencegah berkembangnya penyakit demam berdarah sebenarnya sangat mudah yakni Anda dapat membalikan posisi ember Anda setelah digunakan.  Ini cara sederhana memberantas sarang nyamuk," ujar Tika Bisono, Psikolog dan Duta Deman Berdarah Nasional saat ditemui pada acara  Kampanye Balikkan Ember dari Baygon di kawasan Jakarta Pusat, Jumat, 2 Maret 2017.

Fairuz A Rafiq dan Buah Hati Dilarikan ke RS Jelang Lebaran, Ada Apa?

Dia menuturkan bahwa cara tersebut dapat membuat anggota keluarga Anda menjadi sehat dan terlindungi dari nyamuk penyebab demam berdarah. Tidak hanya keluarga, hal ini juga bisa dijadikan langkah sederhana yang membuat perbedaan signifikan untuk masyarakat luas.

"Partisipasi sederhana seperti ini dapat membangun kesehatan keluarga Anda. Selain itu dapat mendorong masyarakat agar melakukan hal serupa," ujarnya.

Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Masyarakat Diminta Waspada DBD dan HFMD, Kemenkes: Penyakit Tak Libur saat Libur Lebaran

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau sebelumnya disebut Flu Singapura, mencetak angka hampir 6.500 kasus hingga pekan ke-13 tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024