- Pixabay/ Larisa-K
VIVA.co.id – Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, dilaporkan 93 persen penduduk Indonesia kurang makan sayur dan buah. Kondisi inilah yang menyebabkan kasus obesitas terus meningkat.
Ahli Gizi Triyani Kresnawan, DCN, M.Kes, RD mengatakan, masyarakat perlu mendapatkan edukasi mengenai menu seimbang yaitu dalam sepiring makanan separuhnya harus berisi sayur dan buah, separuhnya lagi berupa lauk serta makanan pokok.
"Anjurannya batasi gula, garam, dan minyak tapi bukan berarti tidak boleh, tapi dalam batas tertentu," kata Triyani kepada VIVA.co.id saat ditemui beberapa waktu lalu.
Menurut Pesan Gizi Seimbang Kementerian Kesehatan, dianjurkan untuk makan sayur sebanyak 250 gram dan buah 150 gram per hari.
Triyani menjelaskan, 250 gram sayur setara dengan dua sampai dua setengah gelas sayuran matang. Sementara 150 gram buah bila buah pepaya sama dengan dua potong ukuran sedang.
Untuk lauk pauk biasakan mengandung protein tinggi. Selain itu, biasakan juga mengonsumsi aneka ragam makanan pokok, tidak hanya nasi saja.
"Biasakan pula minum air putih dan biasakan baca label makanan, apakah tinggi garam dan gula. Jangan lupa juga untuk cuci tangan agar tidak tercemar mikroorganisme," lanjut Triyani.
Dan yang tidak boleh dilupakan adalah melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, 3-5 hari seminggu.
Triyani menambahkan, menyediakan pola makan sehat dan memenuhi zat gizi mampu meningkatkan kesehatan, serta mencegah penyakit termasuk obesitas. Dengan demikian akan menciptakan generasi yang memiliki fisik kuat, sehat mental, produktif, dan berprestasi.
