Faktor Risiko yang Pengaruhi Kesehatan Gigi dan Mulut

Ilustrasi whitening gigi, gigi, perawatan gigi dan mulut.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Kesehatan gigi dan mulut juga berkaitan dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bahkan menurut Ketua PB PDGI drg. Farichah Hanum, M.Kes, kesehatan gigi dan mulut juga memengaruhi setiap aspek dalam kehidupan kita seperti hubungan personal, percaya diri maupun menikmati makanan.

Anak Usia 8-11 Tahun Paling Kritis Terhadap Masalah Gigi Permanen, Ini Penyebabnya Menurut Dokter

Namun, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa baru 2,3 persen masyarakat Indonesia yang menyikat gigi di waktu yang disarankan. Hal ini tentunya akan menimbulkan masalah gigi yang jika dibiarkan akan menjadi serius.

Hanum menjelaskan, ada beberapa faktor risiko yang memengaruhi kesehatan gigi dan mulut, di antaranya adalah stres dan diet tidak seimbang yang paling memengaruhi kesehatan gigi dan mulut.

Supaya Selalu Sehat dan Segar, Kapan Waktu Wajib Sikat Gigi?

"Seseorang yang sedang stres biasanya mempunyai kebiasaan menggertakkan gigi pada saat tidur, sehingga dapat mengakibatkan hilangnya tulang pada rahang dan gigi menjadi aus," kata Hanum saat media briefing Peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia di SDN Rawa Buntu 03 Serpong, Tangerang, Senin, 20 Maret 2017.

Jika masalah kesehatan gigi dan mulut ini menyerang anak-anak dan tidak ditangani dengan baik, maka bisa menjadi salah satu faktor yang memengaruhi pertumbuhan anak. Karena, anak dengan masalah pada gigi memiliki kesulitan pengunyahan sehingga dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi.

Cara Seru Mengedukasi Si Kecil soal Kesehatan Gigi

Berdasarkan data Riskesdas juga diketahui bahwa sekitar 53,1 persen penduduk Indonesia mengonsumsi makanan atau minuman manis lebih dari satu kali dalam sehari. Konsumsi makanan manis, terutama menjelang waktu tidur, akan menyebabkan permasalahan early childhood caries.

"Penelitian menunjukkan anak dengan permasalahan early childhood caries memiliki berat badan 80 persen lebih rendah dibanding anak dengan berat badan ideal," ujar Hanum.

Ilustrasi mulut, gigi dan keramas

Sah atau Batal? Simak Hukum Menelan Sisa Makanan di Gigi Saat Puasa

Sudah memasuki waktu puasa terkadang merasakan ada sesuatu yang tertelan. Lantas bagaimana Buya Yahya melihat hal tersebut? Simak jawabannya berikut ini. 

img_title
VIVA.co.id
16 Maret 2024