Permainan Asah Otak Bikin Lebih Pintar, Benarkah?

Anak bermain
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Siswowidodo

VIVA.co.id – Jika Anda pikir permainan asah otak bisa membuat lebih pintar, pikirkan lagi. Dalam sebuah penelitian di Florida State University di Amerika, terkait hal ini, tidak ditemukan bukti bahwa permainan semacam itu meningkatkan kemampuan kognitif secara keseluruhan.

Bermain Teka-Teki Silang Bikin Otak Lebih Muda

Neil Charness, profesor psikologi pun meyakini, peningkatan jumlah orang yang percaya bahwa permainan asah otak justru membantu melindungi mereka terhadap kehilangan memori atau gangguan kognitif .

"Temuan kami dan penelitian sebelumnya memastikan ada sedikit bukti bahwa jenis permainan ini dapat memperbaiki hidup dengan cara yang berarti," kata Associate Professor Wally Boot dilansir Indian Express.

Game MMORPG Tarisland Siap Menggebrak, Ada Streamer Indonesia

Penelitian ini difokuskan pada apakah permainan otak bisa meningkatkan "memori kerja" yang dibutuhkan untuk berbagai tugas.

Dalam studi mereka, para peneliti membuat satu kelompok orang untuk memainkan permainan video asah otak yang dirancang khusus yang disebut "Mind Frontiers". Sementara itu, kelompok pemain lain melakukan permainan teka teki silang atau teka-teki nomor. Semua pemain diberi banyak informasi yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan masalah.

1 Poin dari Markas Persib Cukup Membuat Bhayangkara FC Bersyukur

Peneliti menguji apakah permainan asah otak meningkatkan kerja memori para pemain dan akibatnya meningkatkan kemampuan mental lainnya, seperti penalaran, memori, dan kecepatan pemrosesan.

Tim memeriksa apakah memperbaiki kerja memori akan menghasilkan kinerja yang lebih baik pada tugas-tugas lain. Mereka tidak menemukan bukti seperti itu, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Aging Neuroscience.

"Mungkin saja melatih orang untuk menjadi sangat baik dalam tugas yang biasanya Anda anggap seperti tugas menghafal 70, 80, bahkan 100 digit," kata Charness.

Para periset menyarankan agar memperbaiki fungsi kognitif, orang sebaiknya lebih banyak berolahraga aerobik daripada duduk di depan komputer untuk permainan asah otak ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya