- Pixabay/kaboompics
VIVA.co.id – Perkembangan dunia digital yang pesat membuat media sosial semakin tinggi penggunanya. Terutama di Indonesia yang menjadi salah satu negara dengan pengguna media sosial terbanyak di dunia.
Sebenarnya, kehadiran media sosial bisa menjadi solusi dalam membangun koneksi dengan banyak orang serta membuat perolehan informasi semakin cepat. Tapi, semakin tingginya penggunaan media sosial, mendorong banyak penyalahgunaan juga di dalamnya.
Salah satu yang banyak terjadi adalah penyalahgunaan foto profil untuk tujuan kriminal atau sekadar menutupi identitas asli si pemilik akun.
Psikolog Untung Subroto Dharmawan menuturkan, orang yang suka menggunakan foto orang lain atau memanipulasi fotonya agar terlihat lebih menarik dari aslinya, menunjukkan kalau orang tersebut tidak memiliki percaya diri.
"Mereka menganggap tidak akan diketahui karena tidak akan bertemu langsung dengannya," ujar Untung saat ditemui VIVA.co.id di kawasan SCBD, Jakarta.
Untung melanjutkan, biasanya orang yang suka menggunakan foto orang lain atau memanipulasi foto profil di media sosial adalah orang yang memiliki konsep diri rendah. Salah satu penyebabnya adalah pernah mengalami tindakan bullying.
Minta Teman Memilih Foto Profil Anda untuk Media Sosial
Orang membuat pilihan buruk ketika memilih gambar diri mereka.
