- Pixabay/falovelykids
VIVA.co.id – Mengonsumsi produk yang belum dipasteurisasi, memang sangat berbahaya bagi kesehatan. Kini, penelitian terbaru menemukan detail berbahaya saat tubuh terpapar susu mentah atau yang belum melalui proses pasteurisasi.
Dilansir dari laman Medical Daily, studi yang dipublikasikan dalam Emerging Infectious Diseases menunjukkan, mengonsumsi produk yang belum dipasteurisasi menyebabkan 840 penyakit dan lebih dari 45 kali harus dirawat. Meski hanya sebagian kecil yang mengonsumsi produk ini, namun, kontribusinya dalam menyebabkan penyakit, terjadi setiap tahunnya.
Biasanya, mereka yang suka mengonsumsi produk mentah atau yang belum dipasteurisasi, seperti keju dan susu, mengharapkan manfaat baik dari produk tersebut.
"Persepsi masyarakat sangat kontras. Sebab, produk makanan alami tidak selamanya lebih aman. Kenyataannya, banyak penyakit yang ditimbulkan dari konsumsi produk olahan susu yang belum dipasteurisasi," ujar peneliti.
Tercatat, sebanyak 760 kasus atau penyakit di Amerika Serikat berkaitan dengan konsumsi produk olahan. Kebanyakan, produk tersebut telah terkontaminasi dengan dua tipe bakteri yaitu salmonella dan campylobacter.
Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Food and Drug Administration AS juga telah menemukan dampak buruk dari susu yang belum dipasteurisasi. Sayangnya, konsumsi susu mentah ini tidak hanya pada susu, namun juga pada keju, yogurt dan kefir. Sehingga, produk tersebut terbilang mudah dijangkau.
"Tren pada peningkatan produk olahan susu yang belum dipasteurisasi, menjadi perhatian publik, khususnya di bidang kesehatan. Terlebih, saat ini konsumen susu mentah diperbanyak oleh anak-anak," kata peneliti itu lagi.
Hadi Apriliawan Buat Inovasi Alat Pasteurisasi Latte Electricity (LE), Susu Peternak Jadi Awet
Susu yang tak bertahan lama dan kandungan bakteri patogennya bisa menyebabkan penyakit bagi yang mengkonsumsinya. Itulah yang awalnya membuat pemuda desa Hadi Apriliawan
