- Pixabay/ Larisa-K
VIVA.co.id – Masyarakat, khususnya di kota besar seperti Jakarta, sudah semakin sadar akan pentingnya asupan makanan sehat. Salah satunya adalah konsumsi sayur-sayuran yang semakin tinggi.
Menurut pengusaha online shop sayuran organik, Tante Sayur, Poetri Andayani, banyak masyarakat di Jakarta, sudah meninggalkan konsumsi sayur berpestisida. Mereka cenderung kembali ke metode penanaman sayur zaman dahulu, di mana sayuran dibiarkan saja tumbuh dengan sendirinya.
"Hampir seluruh masyarakat di Jakarta, sekitar 60 persen makan sayur dan lebih memilih membeli langsung ke petaninya," kata Poetri, ketika ditemui disebuah acara di Jakarta, Minggu malam, 4 Juni 2017.
Selain karena sayuran yang lebih organik, hal ini juga didorong kesadaran masyarakat akan keberadaan petani sayuran organik yang semakin sedikit. Ditambah lagi, kerugian besar yang akan diterima para petani jika mengalami gagal panen. Dengan membeli langsung, ini akan membantu perekonomian petani sayuran organik.
"Orang Jakarta, sekarang mulai suka konsep farm to table, jadi dari kebun langsung ke dapur, atau meja mereka. Hal itu jadi tren," kata Poetri.
Kesadaran mengonsumsi sayuran organik juga kini semakin tinggi di kalangan ibu-ibu. Terutama, ibu yang mulai memberikan makanan pendamping ASI, atau MPASI pada anak mereka.
Menurut Poetri, mereka sudah tidak lagi mau mengonsumsi sayur yang konvensional. Begitu pula, dengan konsumsi daging, atau ayam yang disuntik hormon, serta ikan-ikan impor. (asp)
Review Negatif Makanan, Seorang Wanita Terancam Denda Puluhan Miliar!
Menggunakan sosial media memang harus sangat bijak, karena saat ini, jejak digital sangat mudah untuk ditemukan, salah satuya nasib sial wanita ini karena review makanan
