Waspada Gejala Psoriasis yang Mirip Ketombe

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Pixabay/ lannyboy89

VIVA.co.id – Belum lama ini, tersebar kabar bahwa istri dari komedian Caesar, Indadari menderita penyakit psoriasis. Psoriasis merupakan penyakit autoimun, atau kondisi di mana kekebalan tubuh kita menyerang sel yang sehat. Secara umum, psoriasis ditandai dengan munculnya bercak merah meradang di kulit, penebalan, dan rasa gatal atau perih.

Tiga Mahasiswa ITB Wakili Indonesia di Ajang Brandstrom di Inggris

Presiden Persatuan Dokter Spesialis Kulit Indonesia (PERDOSKI), dr. Syarief Hidayat, SpKK, mengatakan, biasanya gejala psoriasis pertama kali muncul di kepala, seperti ketombe atau di tempat perbatasan antara kulit dan rambut seperti belakang telinga.

"Hampir sama dengan ketombe. Hanya saja kalau ketombe disertai juga merah-merah dan sisik di cuping hidung dan dahi, seperti satu paket," ujar Syarief kepada VIVA.co.id.

Menjaga Kesehatan Kulit, Pemahaman Lebih dalam tentang Psoriasis

Meski belum ada data angka yang pasti, Syarief yakin jumlah penderita psoriasis di Indonesia sudah cukup banyak. Dari data terakhir pada tahun 1998, angkanya mencapai 6,2 persen, dan menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya.

Psoriasis muncul karena faktor genetis, namun pemicunya bisa beragam. Seperti konsumsi alkohol, merokok, debu, bulu binatang, kehamilan, stres, hingga penggunaan obat.

Cara Efektif Hilangkan Ketombe Menurut Dokter, Kenali Dulu Penyebabnya

Syarief menjelaskan, psoriasis juga berkaitan dengan sindrom metabolik. Kegemukan dan lemak kulit yang tinggi bisa semakin memperberat psoriasis yang diderita.

"Berdasarkan bentuk klinis, psoriasis jenisnya ada psoriasis plakat yang besar-besar atau nama lain psoriasis vulgaris, kecil-kecil seperti polkadot, menyebar, itu namanya psoriasis gutata, kemudian ada plak dan bernanah nanah dinamakan psoriasis pustulosa, ada yang localize dan general atau menyebar seluruh tubuh," imbuh Syarief.

Psoriasis dengan risiko paling berat adalah psoriasis pustulosa generalisata atau yang bernanah. Pada tipe ini juga bisa terjadi komplikasi sendi hingga 17-19 persen. Sendi bisa menjadi sakit dan tidak bisa berjalan. Bahkan psoriasis juga bisa menyebabkan kematian, karena pada psoriasis berat akan disertai gangguan vaskular atau pembuluh darah. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya