Studi: Sering Main Game Sebabkan Ejakulasi Dini

Ilustrasi Pria main Pokemon Go.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Danar Dono

VIVA.co.id – Bermain video game, sudah menjadi hal yang umum dilakukan. Hampir 1,2 miliar orang di seluruh dunia memainkannya. Tetapi, siapa sangka, bermain video game bisa memengaruhi performa bercinta, khususnya pada kaum pria.

Dokter Boyke Ungkap Ada Fetish Nyleneh, Terangsang Jika Cium Popok Bayi

Dikutip dari laman Medical Daily, Selasa 13 Juni 2017, studi terbaru menemukan bahwa kaum pria yang bermain video game, berisiko rendah mengalami ejakulasi dini. Tetapi, menurut penelitian itu lagi, kaum pria ini cenderung memiliki gairah bercinta yang rendah.

Studi tersebut dipublikasikan dalam The Journal of Sexual Medicine. Para peneliti melakukan survei pada 396 pria dengan usia 18 hingga 50 tahun, dengan memberi pertanyaan seputar fungsi ereksinya yang dikaitkan dengan kebiasaan bermain game dan pilihan gaya hidupnya.

Terpopuler: Negara Tanpa Malam hingga Olahraga Ringan Setelah Lebaran

Tim peneliti berspekulasi, menurunnya gairah seksual para gamers ini, dikaitkan dengan stimulasi berlebihan pada dopamin, yang dikenal sebagai hormon bahagia. Di mana, hormon tersebut diproduksi, saat pria bermain video game dan saat orgasme terjadi.

Sehingga, hipotesa para peneliti, yaitu para pria akan memproduksi hormon dopamin saat sedang bermain video games. Produksi tersebut terjadi secara besar-besaran yang kemudian memicu toleransi tubuh dengan rendahnya kadar dopamin, saat berkaitan dengan gairah seks. 

Suka Pake Viagra Biar Genjreng di Ranjang? Hati-hati, Bisa Mengancam Jiwa

"Saya rasa, video games memiliki peran yang sama dengan olahraga fisik, yaitu digunakan untuk memberi manfaat pada tubuh. Tetapi, di satu sisi, dapat berdampak sebaliknya pada momen yang berbeda," ujar peneliti, dr. Andrea Sansone. (asp)

Dokter Boyke

Dokter Boyke Ungkap Fetish Seks dengan Mayat hingga Penyebabnya

Dokter Boyke memberikan himbauan untuk menghindari insiden seperti hal tersebut, pihak keluarga garis menunggu jenazah atau mayat keluarganya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024