Tips Hindari Kolesterol pada Hari Lebaran

Opor ayam, salah satu menu favorit di Hari Lebaran.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aceng Mukaram

VIVA.co.id – Ragam jenis makanan biasanya disajikan saat Hari Raya Idul Fitri. Rata-rata makanan yang dimasak untuk menyambut Lebaran adalah yang bersantan, manis dan berlemak. Hal ini tentunya memicu penyakit, salah satunya kolesterol.

Suka Hangatkan Makanan Sisa Buka untuk Sahur? Hati-hati Bisa Sebabkan Masalah Serius Ini

Kolesterol yang berlebihan bisa dipicu dari beberapa jenis makanan yang tinggi lemak dan kolesterol. 

"Makanan yang banyak minyak dan berlemak, memicu hati membentuk lemak jahat, kemudian terbentuk kolesterol. Beberapa makanan seperti rendang yang tinggi lemak, opor ayam yang banyak santan, serta minuman manis," ujar spesialis penyakit dalam, dr. Franciscus Ari, Sp.PD, saat ditemui di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan.

Tanpa Disadari, Konsumsi Makanan Ini saat Buka Puasa Bisa Tingkatkan Kadar Kolesterol

Untuk itu, Ari menjelaskan beberapa kiat mudah dalam mencegah kolesterol tinggi. Yang paling utama yaitu hindari sumber makanan yang berlemak dari ragam makanan yang disajikan.

"Kalau rendang, pilih daging yang memang tidak ada lemaknya. Kalau bisa juga, saat makan opor ayam, kuahnya jangan diambil dan kulit ayamnya jangan di makan," ujar Ari.

Omega 3 Sulit Didapat dari Protein Hewani Binatang Darat, Dokter: Konsumsi Ikan atau Udang

Tidak hanya itu, proporsi sayuran juga harus ditambah. Sebab, sayur bisa menjadi sumber serat yang mengenyangkan dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

"Porsi sayur ditambah biar seratnya bisa mengganggu tubuh melakukan penyerapan lemak sehingga kolesterol terhindar. Dan juga, serat tinggi diharapkan bisa mengenyangkan." (ren)

Ilustrasi Kelelahan, Ngantuk, bekerja

Kurang Tidur Saat Puasa, Bisa Picu Kenaikan Kadar Kolesterol, Kok Bisa?

Jam tidur menjadi lebih sedikit selama Ramadhan. Sebab, umat muslim harus bangun pada pukul 03.00 atau pukul 04.00 pagi untuk menjalankan sahur.

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2024