Obat Malaria Mampu Cegah Penularan Zika ke Janin

Pengembangan vaksin untuk virus Zika.
Sumber :
  • REUTERS/Mike Segar

VIVA.co.id – Vaksin pencegah penularan virus zika dari ibu ke janin, belum ditemukan hingga saat ini. Namun, penelitian terbaru menemukan adanya potensi obat malaria, yang mampu mencegah penularan virus zika.

750 Juta Nyamuk Buatan Siap Dilepas untuk Lawan DBD dan Virus Zika

Dilansir dari laman Medical Daily, studi terbaru menemukan khasiat obat hydroxychloroquine untuk malaria, juga mampu mencegah terjadinya penularan virus zika dari ibu ke janinnya. Obat ini juga terbukti aman untuk para ibu hamil, sehingga ini bisa menjadi cara efektif dalam mencegah penularan virus zika.

"Kami menemukan adanya kemungkinan perawatan therapeutik dari studi kami. Di mana, perawatan tersebut, ditujukan untuk para wanita hamil yang bisa mencegah penularan virus zika ke janinnya," papar peneliti, Indira Mysorekar.

AS Cabut Izin Penggunaan Obat Hidroksiklorokuin untuk Pasien COVID

Secara normal, plasenta janin, mampu menangkal banyak hal dari dunia luar yang berbahaya untuk janin. Namun, plasenta tersebut juga tidak sempurna. Beberapa hal juga bisa menembusnya, termasuk virus zika.

Pada beberapa kasus, virus zika dapat menyebabkan mikrosefalus. Tercatat dari Centers for Disease Control and Prevention, mikrosefalus tersebut dapat menimbulkan perkembangan gangguan kesehatan lain seperti kecacatan pada otak dan masalah pada mata.

Terbongkarnya Skandal Penelitian dalam Pusaran Pandemi COVID-19

Dalam penelitian terbaru ini, peneliti menemukan khasiat obat malaria tersebut yang mampu mencegah kemampuan virus zika dalam memanipulasi pertahanan plasenta janin. Sehingga, peneliti menyimpulkan adanya kaitan yang signifikan antara rendahnya penularan virus zika ke fetus dengan penggunaan hydroxychloroquine. (ren)

Donald Trump dan Melania

Positif COVID-19, Trump Kok Tak Konsumsi Obat Malaria?

Trump pernah mengklaim obat malaria sebagai lawan COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2020