Tak Hanya Kulit Wajah, Organ Intim Wanita juga Bisa Kendur

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA.co.id – Bagi sebagian wanita, kulit kencang dan tanpa keriput, adalah hal yang sangat penting. Terutama di bagian wajah. Keriput dan garis-garis halus seringkali menjadi masalah kecantikan yang ditakutkan.

Peradangan Vagina Hingga Seks Menyakitkan, Penelitian Temukan Solusi Atasi Masalah Kewanitaan

Tapi ternyata bukan hanya proses penuaan di wajah saja yang ditakutkan. Area kewanitaan yang mulai mengendur, juga menjadi masalah yang ditakuti para wanita.

Untuk mereka para wanita yang telah menikah, seringkali menanyakan,  bagaimana mengetahui penyebab utama area intim yang mengendur.

Awas! Meski Nikmat, Posisi Seks Ini Berbahaya dan Berisiko Bikin Penis Patah

Banyak dari wanita yang menjaga agar daerah kewanitaan mereka tetap dalam keadaan yang kencang untuk dapat memuaskan suami dan menjaga keharmonisan di antara keduanya.

Wakil Ketua Perkumpulan Menepouse Indonesia Cabang Jakarta Raya, dr. Ni Komang Yeni DS, SpOG menyebut salah satu penyebab utama area intim yang mengendur adalah kolagen.

5 Kesalahan Wanita saat Berhubungan Seks, Bikin Urusan Ranjang Gak Nikmat

"Yang memang menunjang utama terjadinya kendur arau tidak itu dari si kolagen paling dominan selain ada penunjang lain ada otot, ada jaringannya sendiri, 80 persen memang disebabkan oleh kolagen," ungkapnya saat diwawancara VIVA.co.id di Kawasan Dharmawangsa Jakarta Selatan, Selasa, 1 Agustus 2017.

Selain itu, dia juga menyebutkan bahwa orang yang malas berolahraga juga memiliki potensi mengalami pengenduran pada area kewanitaan.

"Iya, karena di situ yang support jaringan di bawah kan ada sel otot, otot yang kuat akan memberikan efek yang kenyal dibandingkan dengan otot yang lembek," paparnya.

Dia pun menyarankan kepada wanita agar rajin untuk berolahraga. Dengan berolahraga, katanya tubuh akan lebih aktif memproduksi hormon-hormon yang memicu munculnya kulit yang lebih cerah, fungsi hormon yang lain juga bisa muncul dengan baik.

"Banyak faktor yang berperan di situ,"  katanya lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya