Studi: Wanita Bertubuh Sintal Minim Terkena Stroke

Ilustrasi wanita
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Wanita yang memiliki pinggul dan paha yang besar, menurut sebuah penelitian lebih jarang terkena serangan jantung, stroke, dan diabetes. 

Stroke Harus Ditangani dengan Cepat dan Efektif, Kenali Apa Itu 'Stroke Ready Hospital'

Penelitian yang diunggah dalam jurnal Cell Metabolism, menunjukkan bahwa lemak ekstra pada bokong wanita bertindak sebagai spons dan menghentikan lemak untuk ke ke organ dalam, sehingga bertindak sebagai pelindung jantung dan paru-paru.

Dilansir laman Independent, Kamis 3 Agustus 2017, jenis tubuh berbentuk pir jauh lebih unggul dalam hal kesehatan daripada sosok berbentuk apel, di mana lemak didominasi sebagian besar di sekitar tengah dan kemudian dapat melepaskan bahan kimia berbahaya ke aliran darah dengan lebih mudah.

Kepala Kesemutan Tanda Gejala Serangan Stroke, Benarkah?

Para ilmuwan menemukan bahwa sifat pelindung lemak pinggul dan paha lebih menonjol pada wanita pra-menopause, yang secara alami menyimpan lebih banyak lemak di bagian bawah tubuh mereka daripada pria.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa pelindung ini kurang efektif pada wanita yang sudah kelebihan berat badan, karena tingkat lemak di hati dan paru-paru mereka sudah terlalu tinggi.

Gejala Stroke yang Jarang Disadari dan Kerap Disepelekan

Kepala penelitian tersebut, Dr Norbert Stefan yang mengkhususkan diri pada diabetes di Universitas Tübingen di Jerman, menjelaskan bahwa orang-orang yang memiliki berat badan normal berbentuk buah pir lebih baik daripada mereka yang memiliki tubuh berbentuk apel karena pinggul dan paha 'menawarkan penyimpanan yang aman' untuk lemak. (asp)

Stroke

Waspada Bagi yang Suka Begadang, Insomnia Tingkatkan Risiko Stroke di Usia Muda

Selain insomnia, risiko penyakit stroke juga bisa disebabkan oleh banyak hal seperti obesitas, gaya hidup, kurang bergerak, pola makan yang buruk, hipertensi, dan lainnya

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2024