Marshanda: Bipolar Bukan Gila

Marshanda
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Agung

VIVA.co.id – Jarang terlihat di hadapan publik, ternyata Marshanda sering meluangkan waktu untuk berbagi pengalaman soal kondisi kesehatannya dengan komunitas Bipolar Care Indonesia (Biporing). Inisiatif ini dilakukan dalam rangka berbagi kepeduliannya terhadap pengidap kelainan bipolar.

Suka Halu Dicintai Orang Lain? Hati-Hati Gejala Gangguan Mental Erotomania

Seperti diketahui, Marshanda pernah menderita masalah bipolar. Dan dia menilai, sesi berbagi dengan para komunitas bipolar ini, bisa memberikan banyak manfaat. Dia pun merasa bersyukur, jumlah peserta dalam pertemuan bersama komunitas bipolar tersebut, cukup lumayan meski tak sampai lebih dari 20 peserta.

"Sebetulnya untuk umum, tapi dibatasi enggak sampai 20 orang dalam satu sesi. Kenapa itu dibatasi, karena kami ingin semuanya tuh sharing," ujarnya, di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan Jumat malam, 4 Agustus 2017.

Begini Ciri-Ciri Artis yang Disuruh Menjauhi Marshanda karena Bipolar

Terkait respons masyarakat atas kegiatan ini, Marshanda mengaku senang karena banyak yang mendukung. Ia ingin agar lebih banyak lagi yang peduli terhadap hal ini.

"Aku senang karena ternyata begitu aku share di Instagram, banyak banget yang memberikan respons positif dan mendukung. Alhamdulillah, mudah-mudahan bermanfaat bagi orang lain," tutur perempuan yang akrab disapa Chacha itu.

Marshanda Ungkap Ciri-ciri Artis yang Disuruh Menjauhinya

Kepedulian ini terjadi semata-mata bukan tanpa alasan. Marshanda sempat didiagnosis mengidap bipolar sejak enam tahun lalu.

"Aku pertama kali didiagnosa bipolar disorder itu tahun 2009, aku open ke publik baru tahun 2014. Nah, di situ aku memutuskan untuk berbagi dengan bipolar disorder," tuturnya.

Bipolar Bisa Membahayakan

Marshanda pun mengakui, bipolar menjadi gangguan yang membahayakan bila tak ditangani secara benar. Oleh karenanya, penyuluhan yang tepat diyakininya mampu memberikan dampak baik kepada para pengidapnya.

Dalam pertemuannya dengan komunitas pengidap bipolar, pemeran sinetron Bidadari itu memaparkan tentang bagaimana upaya pemerintah menangani bipolar. Bukan saja kurang, bahkan menurutnya nihil.

"Justru enggak ada, cuma poster-poster yang dipajang di bagian psikiatri rumah sakit saja," ujarnya.

Marshanda menceritakan contoh kasus seputar kesalahpahaman pihak medis terhadap bipolar. Kondisi itu, menurutnya, bisa berakibat fatal.

"Soalnya bipolar itu butuh penanganan yang tepat, kalau parah bisa bunuh diri loh. Jadi kalau punya kenalan bipolar harus disemangati," kata ibu beranak satu ini.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tak ragu memeriksakan diri pada dokter bila mengalami tanda-tanda bipolar. Bila ditangani dengan tepat, bukan tak mungkin gangguan itu perlahan memudar.

"Jangan sangka ke psikiater itu memalukan karena dianggap gila, itu enggak bener. Bipolar bukan gila, kalau di-treatment dengan benar bisa normal lagi," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya