Kena Sindrom Rapunzel, Remaja Ini Meninggal Dunia

Ilustrasi patah hati.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA.co.id – Seorang gadis muda di Inggris meninggal dunia setelah gumpalan bola rambut sebesar kepalan tangan orang dewasa di dalam pencernaannya menyebabkan infeksi dan penyumbatan fatal.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Bukan tanpa sengaja gumpalan rambut itu ada di sana. Ternyata si gadis berusia 16 tahun ini menderita sindrom Rapunzel. 

Sindrom Rapunzel sangat terkenal di Amerika Serikat, sindrom ini adalah sebutan lain dari trichophagia, suatu kondisi yang mirip dengan pica, yang menyebabkan individu secara kompulsif memakan rambut mereka.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN

Jasmine Beever, dari Skegness, Inggris, selalu mengunyah dan memakan rambutnya, sebuah kebiasaan yang menurut keluarganya tidak berbahaya. 

Sayangnya, apa yang keluarga Beever tidak tahu adalah bahwa rambut yang dimakan Beever perlahan terbentuk dari waktu ke waktu di dalam tubuhnya, berangsur-angsur membentuk gumpalan bola rambut. 

Perjuangan Dinda Kanyadewi Main Film Badarawuhi di Desa Penari, Make Up sampai 6 Jam

Dilansir Newsweek, gumpalan tersebut menginfeksi lapisan perutnya, menyebabkan bisul sekaligus  penyumbatan. Dalam medis kondisi tersebut dikenal dengan peritonitis yang menyebabkan kematian.

Gadis muda itu dikabarkan pingsan di sekolah dan segera dilarikan ke ruang gawat darurat, namun dokter tidak dapat menyelamatkan nyawa Beever.

Penderita trichophagia, diketahui awalnya memiliki kebiasaan yang disebut trikotilomania atau dorongan yang untuk memainkan dan menarik rambut mereka dengan jari-jari, kondisi ini menimbulkan perasaan lega pada si penderita sehingga cenderung dijadikan ritual.

Kondisi ini diketahui terjadi akibat faktor genetik dan lingkungan, juga bisa dipicu oleh kejadian yang sangat menegangkan pada beberapa orang.

Sebagian kecil individu dengan trikotilomania dapat mengunyah atau memakan rambut yang ditarik keluar. Sebuah penelitian di tahun 2008 menemukan bahwa pria dan individu dengan kasus trichotillomania lebih parah cenderung juga memakan rambut mereka.

Sindrom Rapunzel, juga bisa menyebabkan penurunan berat badan dan muntah yang tak dapat dijelaskan. 

Tidak ada pengobatan khusus untuk kondisi ini, namun beberapa jenis terapi dikatakan mampu mengurangi kecenderungan penderita sindrom rapunzel ini untuk mengonsumsi rambutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya