Pentingnya Cek Otak Setelah Berusia 40 Tahun

Pemeriksaan CT Scan otak
Sumber :
  • www.radiologyinfo.org

VIVA.co.id – Tumor otak merupakan salah satu penyakit silent killer di dunia kesehatan. Gejala yang hampir mirip dengan penyakit lain, menjadi salah satu alasan banyak pasien datang sudah dalam keadaan lanjut.

Selalu Merasa Haus, Pria Minum 10 Liter Sehari Ternyata Mengidap Tumor Otak

Dr. Agus C. Anab, SpBS, tim medis dari Comprehensive Brain and Spine Center Indonesia, mengungkapkan, ada 25.000 kejadian tumor otak setiap tahunnya dan kebanyakan adalah silent killer. Diutarakannya, tumor otak ada beberapa jenisnya dan letaknya bisa di tepi atau di bagian terdalam otak.

Karena letaknya yang bisa bermacam-macam inilah, dibutuhkan teknologi yang mutakhir agar operasi bisa aman, efektif, efisien, sesuai target, tidak memakan waktu lama, dan tidak menekan sel otak sehat sehingga mengganggu fungsi organ lainnya.

Dialami Kiper Edwin van der Sar, Pendarahan Otak Bisa Picu Kematian?

"Sebagian besar datang sudah tahap lanjut, bukan tahap dini. Itulah pentingnya melakukan deteksi dini, medical check-up tidak sekadar kolesterol dan asam urat, tapi juga MRI," katanya saat acara media briefing di Jakarta, Jumat 13 Oktober 2017.

Cek otak ini terutama harus dilakukan pada mereka yang sudah berusia di atas 40 tahun. Kelompok usia ini harus selalu mengetahui kondisi otaknya bagaimana setiap tahun. Sehingga jika ada sesuatu yang terdeteksi dini, penanganannya bisa lebih mudah dan risiko lebih rendah.
 

Dialami Ifan Seventeen, Kenali Gejala Dini Tumor di Kepala


 

Ilustrasi pendarahan otak

Dokter Jelaskan Teknik Akurat untuk Diagnosis dan Pengobatan Tumor Otak

Teknik yang akurat dan tepat dalam menegakkan diagnosis tumor otak sangatlah penting untuk pengobatan yang efektif. Salah satunya adalah Brain Panel Immunohistochemistry.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2023