Lemak Ini Ampuh Cegah Diabetes Tipe 2

Ilustrasi obesitas.
Sumber :
  • http://listverse.com

VIVA – Tidak semua lemak bersifat jahat pada tubuh. Terlebih, salah satu sumber lemak ternyata ampuh mencegah diabetes hadir di tubuh.

Lawan Diabetes dan Obesitas dengan Kulit Lemon Beku

Para peneliti memaparkan kunci mudah untuk mencegah diabetes yang mengintai tubuh, seperti dilansir dari laman Reader's Digest, Selasa 14 November 2017. Salah satu rahasianya hanya dengan mengonsumsi satu jenis lemak baik kaya omega-6, seperti kacang walnut.

Studi tersebut dipublikasikan dalam jurnal Lancet Diabetes and Endocrinology, dengan data dari hampir 40 ribu orang dewasa dari 10 negara. Para peneliti melakukan pemeriksaan darah untuk melihat kadar linoleic dan asam arachidonic, yang mengindikasikan angka omega-6 di tubuh.

Kamu Bisa Cegah Obesitas dengan Mengonsumsi Kedelai Lho

Meski 4,300 partisipan terdiagnosa dengan diabetes tipe 2 dalam studi berkelanjutan itu, namun, mereka yang memiliki kadar linoleic tinggi berisiko rendah memiliki kondisi tersebut. Sementara, kadar asam arachidonic tidak memengaruhi risiko diabetes di tubuh.

"Ini data yang mencengangkan. Partisipan yang ikut dalam studi secara umum memiliki kondisi yang sehat dan tidak diberikan arahan untuk mengonsumsi makanan tertentu," ujar Dariush Mozaffarian, penulis dan professor di Friedman School of Nutrition Science and Policy, Tufts University, di Massachusetts, Amerika Serikat.

Rutin Konsumsi Serat, Cara Ampuh Hindari Obesitas

"Tapi, terbukti bahwa mereka yang memiliki kadar omega-6 yang tinggi, berisiko lebih rendah alami diabetes tipe 2," katanya.

Untuk itu, peneliti menyimpulkan bahwa untuk menjaga tubuh dari diabetes, pola makan, yang mencakup makanan tinggi asam omega-6 berperan sangat penting. Asam lemak ini bisa didapatkan dari kacang walnuts, ikan, kacang kedelai, dan minyak bunga matahari. Namun, jenis makanan tersebut bukan untuk dikonsumsi secara rutin.

Peneliti hanya menyarankan bahwa asupan yang memiliki kandungan omega-6 baik untuk mencegah diabetes dan dikonsumsi sesekali saja. Tapi, jika dikonsumsi setiap hari dan dalam angka berlebihan, malah dapat memicu peningkatan risiko diabetes. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya