Rumah Sakit Tempat Setya Novanto Dirawat Punya Malaysia

Ruang SVIP RS Medika Permata Hijau
Sumber :
  • http://www.rsmph.co.id

VIVA – Kasus yang menjerat ketua DPR Setya Novanto (Setnov) semakin pelik. Setelah dikabarkan jatuh sakit, lalu tiba-tiba sehat, kini Setnov kembali masuk rumah sakit setelah mengalami kecelakaan mobil pada Kamis 16 November 2017.

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Ia kemudian dilarikan ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Viralnya kasus ini membuat orang penasaran dengan rumah sakit tempat Setnov dirawat.

Polisi Didesak Segera Usut Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Stop Kasus e-KTP

Rumah Sakit Medika Permata Hijau (RSMPH) adalah rumah sakit milik Malaysia. Dilansir dari website resminya, RSMPH beroperasi sejak 01 Desember 1995 yang sebelumnya bernama Rumah Sakit Ananda dan pada tanggal 11 November 1997 mendapat izin dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta No. 914 untuk mengganti nama menjadi Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

RSMPH ini tergabung dalam KPJ HealthCare Berhad (Bhd) Grup. Ini adalah kelompok usaha penyedia layanan kesehatan swasta terkemuka di Malaysia. KPJ juga menjadi rumah sakit spesialis swasta pertama di Johor, Malaysia, pada 1981. 

Respon Jokowi Usai Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Jaringan terpadu KPJ terdiri dari 25 rumah sakit spesialis yang tersebar di Kuala Lumpur Malaysia dan beberapa negara diantaranya 2 rumah sakit di Indonesia, Bangkok, Bangladesh, serta sebuah resor pensiunan dan perawatan anak di Australia.

Fasilitas yang disediakan di seluruh rumah sakit itu terdiri dari poliklinik spesialis dan poliklinik umum. Sedangkan di Indonesia, RSMPH yang di tempati Setnov memiliki memiliki 23 Poliklinik dan 100 unit tempat tidur.

Sarana fisik yang dimiliki pada saat ini terdiri 5 lantai dan menawarkan pelayanan kesehatan yang komprehensif melalui pelayanan diagnostik, kuratif, terapi rehabilitasi, radiologi, bedah serta layanan medis lainnya.

Rumor yang beredar bahwa ada dugaan bahwa pihak Setnov memesan terlebih dahulu rumah sakit tersebut. Namun isu itu dibantah pihak rumah sakit. Artikel lengkapnya dapat disimak di sini.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya